Reaksi Terkejut Sandy Walsh Setibanya Di Jepang, Pemain Timnas Indonesia Itu Membuat Pengakuan Jujur: Saya Terperangah
- https://www.tvonenews.com/bola/timnas/300364-reaksi-kaget-sandy-walsh-setibanya-di-jepang-pemain-timnas-indonesia-itu-bikin-pengakuan-jujur-saya-terbelalak?page=all
Sepak Bola, VIVA Banyuwangi –Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh, mengungkapkan bahwa ia terperanjat setelah bergabung dengan klub Jepang, Yokohama F Marinos. Senin pekan lalu, bek kanan yang berusia 29 tahun ini mengambil langkah penting dalam karier sepak bolanya.
Walsh memutuskan untuk meninggalkan KV Mechelen, klub di Belgia, karena kesulitan mendapatkan waktu bermain yang cukup. Dengan kontrak yang akan berakhir pada bulan Juni mendatang, tampaknya keputusan untuk meninggalkan Mechelen sudah tidak terelakkan.
Hal ini disebabkan oleh minimnya kesempatan bermain yang didapatnya, di mana ia hanya tampil tujuh kali di musim ini.
Akhirnya, ia secara resmi menjadi pemain Yokohama F Marinos pada hari Minggu (9/2/2025), setelah sebelumnya dihubungkan dengan beberapa klub lain di Jepang.
Kepindahan Walsh sudah diramalkan oleh Gazet van Antwerpen sebelum ia melakukan wawancara dengan media Belgia tersebut. Dalam wawancaranya, mantan pemain Zulte Waregem itu menyatakan bahwa ia terkejut dengan tinggi standarnya sepak bola di Jepang.
Sandy Walsh menyadari bahwa Marinos adalah salah satu klub besar di Jepang, tetapi ia tidak menyangka bahwa standarnya bisa setinggi itu.
"Saya sudah menyadari bahwa Marinos adalah salah satu klub papan atas Jepang, tetapi saya tetap terkejut. Semua di sini memiliki standar yang sangat tinggi," ucap Sandy Walsh dalam wawancara dengan Gazet van Antwerpen. Walsh pernah bermain untuk klub-klub besar di Belgia seperti Genk, sebelum berkarier di Zulte Waregem dan KV Mechelen.
Ia mengakui bahwa belum pernah melihat standar setinggi ini di Marinos dibandingkan dengan klub lamanya. Bahkan, pemain berdarah Belanda-Indonesia ini membandingkan Marinos dengan klub terbesar di Belgia, Club Brugge. "Dengan segala hormat, saya belum pernah mengalami hal seperti ini di klub-klub yang saya bela sebelumnya," ungkap bek kanan berusia 29 tahun itu.
"Jika saya harus membandingkannya dengan klub di Belgia, saya rasa Marinos setara dengan Club Brugge di Jepang," tambahnya. Lebih jauh, Walsh menyadari bagaimana Marinos kini menjadi klub teratas di Jepang dan bahkan di Asia. "Marinos telah memenangkan lima gelar liga dan kalah di final Liga Champions musim lalu. Liga 1 Jepang sendiri baru ada sekitar 30 tahun lalu," tambahnya. Saat ini, Sandy Walsh belum menjalani debutnya bersama Yokohama F Marinos.
Namun, ia berpotensi untuk melakukannya pada Sabtu (15/2/2025) saat Marinos menghadapi Albirex Niigata di Nissan Stadium dalam laga pembuka Liga Jepang 2025.