Cara Ampuh Membasmi Kutu Kucing
- http://www.freepik.com/@gpointstudio
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Lihatlah kucing peliharaan Anda, apakah gerak geriknya terlihat nyaman? Apabila anabul kesayangan Anda ini sering menggaruk dirinya sendiri bisa jadi terdapat parasit di dalam tubuhnya. Hal itu selain menyebabkan gatal, stres dan rasa tidak nyaman dapat membuat kucing Anda menderita anemia. Karena parasit atau kutu kucing ini hidup dengan cara menghisap darah melalui kulit kucing.
Gejala kucing yang terinfeksi kutu, diantaranya :
1. Sering menggaruk tubuh salah satunya telinga
2. Sering menggigit atau menjilati tubuh
3. Bulu rontok dan terlihat lesu kurang berenergi
4. Kulit iritasi dan kemerahan (munculnya luka atau koreng)
5. Bibir dan gusi kucing terlihat pucat
6. Munculnya telur kutu yang tampak di sekitar kulit dan bulu kucing
Setelah mengetahui gejalanya, berikut cara ampuh membasmi kutu kucing Anda :
1. Memandikan kucing dengan sampo anti kutu khusus kucing. Yang bisa Anda dapatkan di petshop terdekat.
2. Setelah selesai memandikan kucing, sisirlah bulu kucing dari kepala sampai ekor menggunakan sisir serit khusus. Lalu bersihkan sisir serit dengan merendam di air hangat yang sudah dicampuri detergen. Hal ini selain dapat membasmi kutu kucing, juga dapat mengurangi rasa gatal akibat infeksi kutu.
3. Memberikan obat minum anti kutu yang bisa didapatkan dari resep dokter hewan. Salah satu obatnya adalah ivermectin, yang bisa digunakan sebagai obat cacing pada kucing.
4. Memberikan obat suntik pada kucing yang dapat diberikan 6 bulan sekali oleh dokter hewan. Yang berbahan aktif lufenuron, untuk mencegah berkembangnya telur kutu dan kutu muda. Tetapi hal ini harus di barengi penerapan menghilangkan kutu kucing dengan yang lain. Karena suntikan ini kurang efektif membasmi kutu yang dewasa.
5. Membersihkan peralatan kucing, seperti kandang, tempat makan dan barang yang dipakai kucing. Harus dibersihkan secara rutin supaya menghilangkan kutu kucing yang menempel di peralatan tersebut.
6. Berikan obat tetes anti kutu. Dalam pemberian obat tetes ini harus dilakukan secara hati-hati dan perlu diawasi. Karena sebelum obat tersebut mengering, kucing tidak boleh menjilati area yang terkena obat tetes. Dan hindari mengelus atau memandikan kucing dalam masa pengobatan, agar obat tetes bekerja secara maksimal.