Kepercayaan Publik ke Polri Meningkat, Ketua PC PMII Banyuwangi Minta Polisi Tidak Antikritik
- istimewa
Banyuwangi – Survei Indikator Politik Indonesia mengenai Public Trust terhadap Polri pada tanggal 11-17 April 2023 menghasilkan tren positif sebesar 73,2 persen. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Kendati demikian, PC PMII Banyuwangi meminta agar polisi tidak antikritik.
Beberapa alasan yang mendasari meningkatnya kepercayaan publik terhadap Polri melalui survei adalah dampak tindakan tegas dan kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani banyak kasus besar yang menjadi atensi publik.
Hal ini membuktikan bahwa jajaran kepolisian berhasil menjawab keraguan masyarakat, dengan menunjukkan kinerja yang transparan, netral, dan tidak melindungi para perwiranya dari jerat hukum maksimal.
Program-program yang memberikan rasa keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan adanya gerakan Safari Kamtibmas, Layanan Balik-Mudik 2023 Gratis, dan Program Mudik Aman Berkesan yang dilaksanakan oleh Polri, cukup membantu dan mempermudah masyarakat.
Sehingga, yang sedang menjalani mudik dan balik Lebaran tahun ini turut mengerek kepercayaan publik terhadap Polri.
“Kami mengapresiasi kinerja dan Program Polri di bawah kepimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, berkat kerja nyata dan terukur yang telah dilakukan Kapolri dan jajarannya mampu meningkatkan kepercayaan publik dan kami berharap semoga hal tersebut dapat terus ditingkatkan," ungkap M Farid Syahrudin Azzuhdi, Jumat (05/05/2023).
Kemunculan beragam tagar kritikan hingga cuitan miring terhadap polisi harus disikapi dengan langkah-langkah konkret. Itu untuk meningkatkan kepercayaan publik, Polri harus memastikan institusinya menjadi lembaga yang terbuka dan tidak antikritik.