Anak Susah Makan? Jangan Panik! Tips Jitu Ini Bisa Dicoba Para Bunda

Ilustrasi Anak dan Orang Tua Makan
Sumber :
  • Pexels: cottonbro studio

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Masalah anak susah makan adalah keluhan umum yang sering dihadapi para orang tua, terutama para bunda. Berbagai cara sudah dicoba, mulai dari membujuk, memaksa, hingga memberikan vitamin, tetapi si kecil tetap saja mogok makan. Kondisi ini tentu membuat khawatir, karena asupan nutrisi yang cukup sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Artikel ini akan membahas tuntas penyebab anak susah makan dan memberikan tips jitu mengatasinya.

Mengapa Anak Susah Makan?

Kerja Boleh Sibuk, Kesehatan Mental Jangan Terpuruk! Ini Tipsnya

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan anak susah makan, antara lain:

Fase Picky Eater: Anak usia 2-5 tahun seringkali memasuki fase picky eater, yaitu memilih-milih makanan.

Baper Abadi! 5 Drama Korea Romantis Legendaris yang Wajib Ditonton

Sedang Sakit: Saat sakit, nafsu makan anak cenderung menurun.

Suasana Makan yang Tidak Menyenangkan: Anak mungkin merasa bosan, tertekan, atau tidak nyaman saat makan.

Raih Suksesmu! Tips Jitu Manajemen Waktu ala Tokoh Dunia

Terlalu Banyak Ngemil: Ngemil makanan manis atau camilan tidak sehat sebelum waktu makan dapat membuat anak kenyang dan tidak mau makan.

Porsi Makan Terlalu Besar: Porsi makan yang terlalu besar bisa membuat anak kewalahan dan kehilangan nafsu makan.

Gangguan Pencernaan: Masalah pencernaan seperti sembelit atau diare dapat memengaruhi nafsu makan anak.

Alergi atau Intoleransi Makanan: Beberapa anak mungkin mengalami alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu, yang dapat menyebabkan mereka menolak makanan.

Tips Mengatasi Anak Susah Makan

Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan:

Ajak anak makan bersama keluarga.

Hindari memaksa atau memarahi anak saat makan.

Buat suasana makan yang santai dan tidak terburu-buru.

Sajikan Makanan dengan Tampilan Menarik:

Gunakan piring dan peralatan makan yang lucu dan berwarna-warni.

Bentuk makanan menjadi karakter lucu atau bentuk menarik lainnya.

Hias makanan dengan sayuran atau buah-buahan.

Variasikan Menu Makanan:

Jangan hanya menyajikan menu yang itu-itu saja.

Coba berbagai jenis makanan, tekstur, dan rasa.

Libatkan anak dalam memilih menu makanan.

Berikan Porsi Kecil Terlebih Dahulu:

Lebih baik memberikan porsi kecil yang habis daripada porsi besar yang tidak habis.

Tambahkan porsi jika anak masih lapar.

Batasi Ngemil Tidak Sehat:

Hindari memberikan snack manis atau makanan cepat saji sebelum waktu makan.

Ganti camilan tidak sehat dengan buah-buahan, sayuran, atau yogurt.

Jangan Menyerah:

Mengatasi anak susah makan membutuhkan kesabaran dan konsistensi.

Terus tawarkan makanan baru kepada anak, meskipun awalnya ditolak.

Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi:

Jika masalah susah makan berlanjut atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Mengatasi anak susah makan memang membutuhkan kesabaran dan kreativitas. Dengan tips-tips di atas, diharapkan para bunda bisa mengatasi masalah ini dan memastikan si kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Ingat, jangan pernah memaksa anak untuk makan, karena hal ini justru dapat membuat anak semakin trauma dan menolak makanan.