Jangan Sampai Kena Tipu Obat Anti Nyeri Bisa Bikin Lambung Iritasi Simak Cara Mengatasinya

Ilustrasi Ketika Maag Kambuh
Sumber :
  • https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1716025-hati-hati-konsumsi-obat-anti-nyeri-bisa-mengiritasi-lambung-begini-cara-atasinya?page=all

Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Obat penghilang nyeri itu biasanya jadi andalan buat ngatasin berbagai keluhan seperti sakit kepala, sakit gigi, atau nyeri di bagian tubuh lainnya. Beberapa obat yang paling dikenal adalah paracetamol, ibuprofen, dan aspirin. Semua ini bekerja dengan cara menghalangi zat kimia dalam tubuh yang bikin kita merasa sakit. Nggak hanya itu, obat ini juga bisa mengurangi bengkak, jadi nyerinya berkurang deh. 

Cegah Maag Kambuh Saat Puasa! Tips Ampuh agar Perut Tetap Nyaman

Walaupun banyak manfaatnya, ada hal penting yang harus kamu perhatikan, terutama bagi yang punya masalah lambung. Pasalnya, lambung yang sensitif bisa bereaksi terhadap makanan, minuman, dan obat-obatan tertentu. Yuk, scroll untuk info lebih lanjut! Faktanya, obat anti nyeri ini bisa bikin lambung iritasi, tapi tingkat iritasinya beda-beda. Beberapa jenis obat memberi efek samping lebih cepat di lambung, sementara yang lain lebih aman. 

"Nggak semua obat penghilang rasa sakit bikin lambung iritasi. Memang ada yang bisa mengiritasi, tapi itu nggak berarti semuanya buruk," ungkap Dr. dr. Irsan Hasan, SpPD, KGEH, FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi, dalam program Hidup Sehat di tvOne, dikutip pada Selasa, 21 Mei 2024. 

Tak Kalah Menarik! 5 Rekomendasi Drama Komedi Jepang

Obat penghilang nyeri yang berisiko mengiritasi lambung biasanya yang punya sifat anti radang, seperti ibuprofen. Sementara itu, paracetamol lebih aman buat yang punya masalah lambung. "Setiap orang punya tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap obat penghilang nyeri. Ada yang sudah minum lama dan dosis tinggi, tapi baik-baik aja. Namun, ada juga yang baru minum sudah timbul masalah. Umumnya, masalah ini muncul setelah 7 hari konsumsi," jelas Dr. Irsan. 

Ketika seseorang mengonsumsi obat penghilang nyeri, semakin lama penggunaan, semakin besar risiko iritasi lambung. Begitu pula untuk dosis yang tinggi—semakin banyak, semakin tinggi risikonya. Umumnya, obat nyeri yang cukup keras di lambung bisa ditemukan di toko obat, sedangkan yang lebih lembut biasanya hanya ada di apotek dan perlu resep dokter. Dokter menyarankan para penderita masalah lambung untuk mengonsumsi paracetamol yang lebih aman dibandingkan jenis lainnya. Sementara untuk yang punya rematik dan harus minum obat nyeri dalam jangka waktu lama, biasanya dokter akan memberikan obat pelindung lambung. "Minum paracetamol fine, dan jika satu dosis tidak mempan, dua dosis juga tidak masalah. Untuk rematik yang perlu minum jangka panjang, pasti akan diberi obat pelindung lambung," pungkasnya.

Tampil Cerah saat Idul Fitri Berkat Masker Wajah Alami