7 Rahasia Sehat bagi Penderita Maag dan Asam Lambung di Bulan Ramadhan: Puasa Lancar Tanpa Nyeri!

Ilustrasi wanita yang sedang terkena maag saat puasa
Sumber :
  • https://shorturl.at/vM3rP

Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Bulan suci Ramadhan adalah momen penuh berkah yang ditunggu-tunggu umat Muslim. Namun, bagi penderita maag dan asam lambung, ibadah puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Sering kali, keluhan seperti perut perih, mual, dan sensasi terbakar di dada membuat puasa terasa sulit. Tapi, jangan khawatir! Dengan pola makan dan kebiasaan yang tepat, kamu tetap bisa menjalani puasa dengan nyaman tanpa rasa sakit.

Kenapa Penderita Maag dan Asam Lambung Harus Waspada Saat Puasa?

Destinasi Wisata di Surabaya untuk Ngabuburit, Mulai dari Sejarah Hingga Kuliner

Puasa membuat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini bisa memicu naiknya asam lambung, terutama jika kamu memiliki kebiasaan makan yang kurang baik. Saat perut kosong, produksi asam lambung tetap berlangsung dan bisa melukai dinding lambung, menyebabkan rasa nyeri yang tidak nyaman.

Namun, jika dilakukan dengan benar, puasa justru bisa membantu menyeimbangkan produksi asam lambung dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Jadi, bagaimana caranya?

Tips Berpuasa Sehat untuk Penderita Maag dan Asam Lambung

1. Jangan Lewatkan Sahur!

Perut Kembung Bikin Tidak Nyaman? Atasi dengan 5 Cara Alami Ini!

Sahur adalah kunci utama agar perut tetap nyaman selama puasa. Pilih makanan yang tinggi serat dan protein seperti oatmeal, roti gandum, telur, dan sayuran. Hindari makanan yang terlalu asam, pedas, dan berlemak karena bisa memicu naiknya asam lambung.

2. Batasi Konsumsi Kopi dan Teh Saat Sahur

Kafein dalam kopi dan teh dapat merangsang produksi asam lambung lebih banyak. Jika kamu terbiasa mengonsumsi kopi di pagi hari, coba ganti dengan air putih hangat atau susu rendah lemak agar lambung lebih tenang.

3. Berbuka dengan Porsi Kecil dan Bertahap

Destinasi Wisata Banyuwangi untuk Ngabuburit yang Seru

Saat berbuka, hindari langsung makan dalam jumlah banyak. Mulailah dengan kurma dan segelas air putih, lalu tunggu sekitar 10–15 menit sebelum makan utama. Ini membantu lambung beradaptasi setelah berjam-jam kosong.

4. Hindari Makanan Berminyak dan Gorengan

Gorengan memang menggoda saat berbuka, tetapi bisa memperburuk kondisi maag dan asam lambung. Pilih makanan yang dikukus, direbus, atau dipanggang agar lebih mudah dicerna oleh perut.

5. Jangan Tidur Setelah Makan

Langsung berbaring setelah makan dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar (heartburn). Beri jeda setidaknya 2 jam setelah makan sebelum tidur.

6. Minum Air Secukupnya, Jangan Berlebihan Sekaligus

Minum air dalam jumlah cukup sangat penting, tetapi jangan langsung meneguk dalam jumlah besar saat berbuka atau sahur. Minumlah secara bertahap agar lambung tidak kaget dan bekerja lebih optimal.

7. Kurangi Stres dan Perbanyak Ibadah

Stres dapat memicu produksi asam lambung berlebih. Selama Ramadhan, manfaatkan waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, berzikir, dan menjaga pikiran tetap positif agar tubuh lebih rileks.

Ramadhan Tenang Tanpa Sakit, Yuk Terapkan Tips Ini!

Puasa bukanlah penghalang bagi penderita maag dan asam lambung, asalkan kamu menerapkan pola makan dan kebiasaan yang sehat. Jangan sampai keluhan lambung mengganggu ibadahmu di bulan penuh berkah ini!

Saatnya beraksi!  

Sudah siap menjalani puasa yang lebih sehat? Bagikan artikel ini ke teman dan keluarga yang membutuhkan agar mereka juga bisa menjalani Ramadhan dengan nyaman!