7 Waktu Mustajab Berdoa di Bulan Ramadhan
- https://www.pexels.com/photo/women-praying-together-8488997/
Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua waktu yang doa tidak akan tertolak, atau kecil kemungkinan tertolaknya: Saat adzan berkumandang dan ketika dua pasukan sudah saling menyerang." (HR. Abu Dawud no. 2540). Saat adzan berkumandang, fokuskan diri untuk menjawab adzan dan berdoa setelahnya.
4. Jeda Antara Adzan dan Iqomah
Rasulullah SAW bersabda, "Doa antara adzan dan iqomah tidak akan tertolak." (HR. At-Tirmidzi no. 212). Manfaatkan waktu singkat antara adzan dan iqomah untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
5. Sepertiga Malam Terakhir (Waktu Sahur)
Rasulullah SAW bersabda, "Robb kita -tabaroka wa ta’ala- turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berseru: ‘Manakah orang yang sedang memanggilku, biar ku jawab panggilannya. Manakah orang yang meminta kepadaku, biar ku berikan permintaannya. Manakah orang yang memohon ampunan kepadaku, biar ku berikan ampunan untuknya.’" (HR. al-Bukhari no. 1145, 6321, 7494 dan Muslim no. 758). Bangunlah di sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan shalat tahajud, berzikir, dan berdoa dengan penuh harap.
6. Ketika Malam Lailatul Qadar
Aisyah RA bertanya kepada Nabi SAW, "Wahai Rasulullah, ajarkan kepadaku sebuah doa yang harus kuucapkan saat aku tahu bahwa suatu malam adalah malam lailatul qodr!" Nabi SAW menjawab, "Katakanlah: "Ya Allah Engkau Maha Pemaaf. Suka memaafkan. Maka maafkanlah aku!"" (HR. at-Tirmidzi no. 3113). Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Perbanyaklah ibadah dan doa di malam-malam terakhir Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil, dengan harapan mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar.