5 Kesalahan dalam Mengisi Daya HP yang Harus Kamu Hindari, Bikin Baterai Cepat Drop dan Rusak!
- Pexels: cottonbro studio
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Mengisi daya smartphone (HP) mungkin terlihat sepele, tinggal colok charger, tunggu sampai penuh, lalu cabut. Tapi, tahukah kamu, ada beberapa kesalahan dalam mengisi daya HP yang sering kita lakukan tanpa sadar? Kesalahan-kesalahan ini bisa memperpendek umur baterai HP, membuatnya cepat drop, kembung, atau bahkan rusak total.
Menjaga kesehatan baterai HP itu penting, lho. Baterai yang sehat bisa membuat HP-mu berfungsi dengan optimal, gak cepat lowbat, dan gak perlu sering-sering ganti baterai. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan dalam mengisi daya HP, kamu bisa menghemat uang dan memperpanjang umur HP-mu.
Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum 5 kesalahan dalam mengisi daya HP yang harus kamu hindari. Simak baik-baik, ya, biar baterai HP-mu awet dan gak cepat rusak!
1. Mengisi Daya HP Sampai 100% dan Membiarkannya Terus Tercolok:
Mungkin kamu berpikir bahwa mengisi daya HP sampai 100% itu bagus, atau membiarkannya tercolok charger semalaman itu gak masalah. Padahal, kebiasaan ini justru bisa merusak baterai HP-mu. Baterai lithium-ion yang digunakan di smartphone modern lebih optimal jika diisi daya antara 20% hingga 80%. Mengisi daya hingga 100% dan membiarkannya terus tercolok bisa menyebabkan overcharging (pengisian daya berlebih), yang bisa memperpendek umur baterai.
2. Menggunakan Charger yang Gak Original atau Gak Berkualitas:
Charger abal-abal atau charger yang gak sesuai dengan spesifikasi HP-mu bisa merusak baterai, bahkan bisa menyebabkan HP-mu meledak atau terbakar. Selalu gunakan charger original atau charger dari brand terpercaya yang sudah teruji kualitasnya dan sesuai dengan spesifikasi HP-mu.