Trik Membuat Video Cinematic dengan HP Biasa, Bikin Kontenmu Naik Kelas!

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Ingin membuat video cinematic yang aesthetic dan memorable, tapi gak punya kamera profesional? Jangan khawatir! Dengan smartphone (HP) yang kamu punya, kamu juga bisa kok membuat video cinematic yang gak kalah keren dengan video yang direkam dengan kamera mahal. Kuncinya adalah dengan mengetahui teknik-teknik dasar videografi, memanfaatkan fitur-fitur kamera HP-mu dengan maksimal, dan sedikit sentuhan editing.

Membuat video cinematic dengan HP itu gak sesulit yang kamu bayangkan. Kamu gak perlu skill videografi tingkat dewa atau aplikasi editing yang ribet. Cukup dengan beberapa trik sederhana, kamu bisa menghasilkan video yang eye-catching, professional-looking, dan bikin followers-mu terpukau.

Berikut Banyuwangi.viva.co.id rangkum trik membuat video cinematic dengan HP biasa. Siap-siap bikin kontenmu naik kelas dan gak kalah dari videografer profesional!

1. Perhatikan Pencahayaan:

Pencahayaan adalah kunci utama dalam videografi. Cahaya yang baik bisa membuat videomu terlihat lebih jernih, lebih detail, dan lebih dramatis. Usahakan untuk merekam video di tempat yang cukup terang, tapi hindari cahaya matahari langsung yang terlalu keras. Kamu bisa memanfaatkan cahaya alami dari jendela, lampu, atau ring light. Jika kamu merekam video di luar ruangan, cobalah untuk merekam saat golden hour (pagi atau sore hari), saat cahaya matahari lebih lembut dan berwarna keemasan.

2. Stabilkan Video:

Video yang goyang-goyang bisa bikin pusing dan gak enak ditonton. Gunakan tripod, stabilizer, atau gimbal untuk menstabilkan HP-mu saat merekam video. Jika kamu gak punya alat-alat tersebut, kamu bisa mencoba untuk menahan HP-mu dengan kedua tangan, menempelkan sikumu ke tubuhmu, atau mencari tumpuan yang stabil.

3. Gunakan Komposisi yang Menarik:

Komposisi adalah cara kamu menata objek-objek dalam frame videomu. Komposisi yang baik bisa membuat videomu terlihat lebih menarik dan aesthetic. Beberapa prinsip komposisi yang bisa kamu terapkan antara lain:

Rule of thirds: Membagi frame menjadi sembilan kotak yang sama besar, lalu menempatkan objek utama di salah satu titik pertemuan garis-garis tersebut.

Leading lines: Menggunakan garis-garis alami, seperti jalan, sungai, atau pagar, untuk mengarahkan pandangan penonton ke objek utama.

Symmetry: Menciptakan keseimbangan visual dalam frame.

Framing: Menggunakan elemen-elemen di sekitar objek utama untuk membingkai objek tersebut.

4. Variasikan Angle dan Gerakan Kamera:

Jangan hanya merekam video dari satu sudut pandang saja. Cobalah berbagai macam angle (sudut pengambilan gambar), seperti low angle, high angle, eye level, atau bird's eye view. Kamu juga bisa mencoba berbagai macam gerakan kamera, seperti panning (menggerakkan kamera secara horizontal), tilting (menggerakkan kamera secara vertikal), zooming (memperbesar atau memperkecil tampilan), atau tracking (mengikuti gerakan objek).

5. Edit Video dengan Aplikasi:

Setelah merekam video, kamu bisa mengeditnya dengan aplikasi edit video di HP, seperti InShot, VN, CapCut, atau Kinemaster. Aplikasi-aplikasi ini punya banyak fitur yang bisa kamu gunakan untuk mempercantik videomu, seperti menambahkan musik, teks, filter, transisi, efek, atau color grading (pewarnaan).

Itulah beberapa trik membuat video cinematic dengan HP biasa. Dengan menerapkan trik-trik ini, kamu bisa menghasilkan video yang kece, aesthetic, dan gak kalah dari video yang direkam dengan kamera profesional. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai teknik dan fitur yang tersedia, ya! Semakin sering kamu berlatih, semakin mahir pula kamu dalam membuat video cinematic. Selamat mencoba dan selamat berkarya!