Dihubungi Mantan Lagi? Begini Cara Menyikapinya dengan Dewasa
- Photo by KawaiiArt1980: https://www.pexels.com/photo/boy-and-girl-sitting-on-bench-toy-1767434/
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Menerima pesan atau telepon dari mantan pacar bisa menimbulkan berbagai macam perasaan, mulai dari bingung, senang, sedih, hingga marah. Apalagi kalau hubungan kalian berakhir nggak baik-baik. Apapun alasannya, penting untuk tetap tenang dan menyikapi situasi ini dengan dewasa. Artikel ini akan membahas cara-cara menyikapi kontak dari mantan dengan elegan, tanpa drama, dan tetap menjaga kesehatan mentalmu.
1. Jangan Langsung Baper atau Geer
Mantan menghubungi nggak selalu berarti dia pengen balikan atau masih cinta. Bisa jadi dia cuma kangen, bosan, penasaran sama kabarmu, atau bahkan ada keperluan lain. Jadi, jangan langsung baper atau geer, ya.
2. Pikirkan Dulu Sebelum Merespons
Jangan langsung balas pesannya atau angkat teleponnya. Tarik napas dalam-dalam, tenangkan diri, dan pikirkan baik-baik apa yang ingin kamu katakan atau lakukan. Apakah kamu beneran mau ngobrol sama dia? Apa tujuanmu merespons?
3. Tetapkan Batasan yang Jelas
Kalau kamu memutuskan untuk merespons, tetapkan batasan yang jelas. Misalnya, kamu nggak mau ngobrolin masa lalu, atau kamu cuma mau ngobrol sebentar aja. Jangan ragu untuk menolak ajakannya kalau kamu nggak nyaman.
4. Jangan Terjebak Nostalgia
Mantan menghubungi bisa bangkitin kenangan lama, baik yang manis maupun yang pahit. Jangan sampai kamu terjebak dalam nostalgia dan lupa kenapa kalian putus dulu.
5. Fokus pada Dirimu Sendiri
Yang paling penting, fokus pada dirimu sendiri. Jangan biarkan kontak dari mantan mengganggu kehidupanmu, apalagi kalau kamu sudah move on. Ingat, kebahagiaanmu nggak bergantung pada dia.
6. Kapan Harus Menghindari Kontak?
Jika hubunganmu dengan mantan toxic, abusive, atau membuatmu merasa tidak aman, sebaiknya hindari kontak sama sekali. Blokir nomornya, hapus pertemanan di media sosial, dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika kamu merasa terancam.
Dihubungi mantan lagi bisa jadi pengalaman yang bikin deg-degan. Tapi, dengan bersikap tenang, dewasa, dan menetapkan batasan yang jelas, kamu bisa melewati situasi ini dengan baik. Ingat, yang terpenting adalah menjaga kesehatan mental dan emosionalmu.