Panduan Simpan Opor Ayam Tanpa Kulkas, Anak Rantau Wajib Catat!

opor ayam, makanan khas Indonesia yang sering disajikan saat lebaran
Sumber :
  • https://www.instagram.com/rasasayange/p/C2_LMqASn8b/?img_index=3

Kuliner, VIVA BanyuwangiLebaran Idul Fitri tak lengkap tanpa kehadiran opor ayam, hidangan khas yang selalu dinantikan saat berkumpul bersama keluarga. Namun, bagi anak rantau yang tinggal di kos atau tempat terbatas tanpa kulkas, menyimpan opor ayam bisa menjadi tantangan tersendiri.

Berapa Lamakah Seekor Kucing Tidur dalam Sehari?

Jangan khawatir, berikut panduan menyimpan opor ayam tanpa kulkas agar tetap awet dan nikmat saat disantap!  

1. Pastikan Opor Ayam Dimasak dengan Matang  

Langkah pertama untuk menjaga opor ayam tetap awet adalah memastikan hidangan ini dimasak hingga benar-benar matang. Proses memasak yang sempurna akan membunuh bakteri dan mikroorganisme yang bisa menyebabkan opor cepat basi. Pastikan kuah opor mendidih dan ayam benar-benar empuk sebelum diangkat.  

2. Gunakan Wadah Kedap Udara  

Ini Alasan Kucing Suka Tidur di Dalam Karton

Setelah opor ayam matang, segera pindahkan ke wadah kedap udara. Wadah ini akan mencegah kontaminasi dari udara luar dan serangga. Pastikan wadah dalam kondisi bersih dan kering sebelum digunakan. Tutup rapat setelah opor dimasukkan untuk meminimalkan paparan udara.  

3. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Teduh  

Tanpa kulkas, pilihlah tempat penyimpanan yang sejuk dan teduh, seperti di bawah meja atau di area yang tidak terkena sinar matahari langsung. Hindari menyimpan opor ayam di dekat sumber panas, seperti kompor atau jendela yang terkena sinar matahari.  

4. Tambahkan Daun Salam atau Serai  

April Mop, Hari Prank Seluruh Sedunia, Sejarah dan Deretan Peristiwa Popular Saat Merayakannya

Daun salam dan serai tidak hanya menambah cita rasa opor ayam, tetapi juga memiliki sifat antibakteri alami. Tambahkan beberapa lembar daun salam atau batang serai ke dalam wadah opor sebelum ditutup. Bahan alami ini dapat membantu memperpanjang masa simpan opor ayam.  

5. Panaskan Secara Berkala  

Agar opor ayam tetap awet, panaskan kembali secara berkala setiap 6-8 jam. Proses pemanasan akan membunuh bakteri yang mungkin mulai berkembang. Pastikan opor dipanaskan hingga mendidih dan aduk secara merata untuk memastikan seluruh bagian terkena panas.  

6. Hindari Menyimpan Terlalu Lama  

Meskipun opor ayam bisa disimpan tanpa kulkas, usahakan untuk mengonsumsinya dalam waktu 1-2 hari. Setelah itu, risiko opor menjadi basi akan meningkat. Jika opor mulai mengeluarkan bau tidak sedap atau teksturnya berubah, segera buang untuk menghindari keracunan makanan.  

Dengan mengikuti panduan ini, anak rantau tetap bisa menikmati opor ayam Lebaran yang lezat meski tanpa kulkas. Selamat merayakan Idul Fitri dengan hidangan istimewa bersama teman atau kerabat di perantauan!