5 Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Pemula dalam Investasi, Jangan Sampai Kamu Begini!

Ilustasi Investasi Emas 2025
Sumber :
  • Pexels: @Michael Steinberg

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Investasi itu emang lagi ngetren, apalagi di kalangan anak muda. Tapi, jangan asal ikut-ikutan, ya! Banyak banget pemula yang kejeblos karena melakukan kesalahan-kesalahan fatal. Nah, artikel ini bakal ngebahas 5 kesalahan yang sering banget dilakukan pemula dalam investasi, biar kamu nggak ikut-ikutan salah langkah.

1. Investasi Tanpa Tujuan yang Jelas, Kayak Jalan Tanpa Peta

Berapa Lamakah Seekor Kucing Tidur dalam Sehari?

Sebelum investasi, kamu harus tau dulu tujuanmu apa. Apakah untuk dana pensiun, biaya pendidikan anak, beli rumah, atau yang lainnya? Tujuan yang jelas akan ngebantu kamu menentukan jenis investasi yang tepat dan jangka waktu investasi yang sesuai.

Contoh: Kalau tujuanmu untuk dana pensiun (jangka panjang), kamu bisa pilih investasi yang lebih agresif seperti saham. Tapi, kalau tujuanmu untuk biaya nikah tahun depan (jangka pendek), lebih baik pilih investasi yang lebih aman seperti reksa dana pasar uang.

2. Nggak Punya Rencana Keuangan yang Matang

Ini Alasan Kucing Suka Tidur di Dalam Karton

Investasi itu nggak bisa asal-asalan. Kamu harus punya rencana keuangan yang matang, termasuk anggaran, dana darurat, dan alokasi dana untuk investasi.

Tips: Coba deh bikin catatan keuangan sederhana. Catat semua pemasukan dan pengeluaranmu. Sisihkan dana darurat (minimal 3-6 bulan pengeluaran), baru sisihkan dana untuk investasi.

3. Ikut-ikutan Tren Tanpa Riset (FOMO)

April Mop, Hari Prank Seluruh Sedunia, Sejarah dan Deretan Peristiwa Popular Saat Merayakannya

Lagi rame investasi saham A, ikut beli. Denger teman cuan dari kripto, ikut beli. Ini namanya FOMO (Fear of Missing Out), alias takut ketinggalan. Investasi yang kayak gini biasanya bikin kamu boncos, lho.

Solusi: Jangan pernah investasi cuma karena ikut-ikutan tren atau denger omongan orang. Lakukan riset sendiri, pelajari instrumen investasinya, dan pahami risikonya.

4. Nggak Diversifikasi, Semua Telur dalam Satu Keranjang

Jangan pernah menaruh semua uangmu dalam satu jenis investasi aja. Ini bahaya banget, karena kalau investasi itu jeblok, kamu bisa kehilangan semua uangmu.

Solusi: Lakukan diversifikasi, yaitu menyebar investasimu ke berbagai jenis instrumen, misalnya saham, reksa dana, obligasi, emas, atau properti. Dengan diversifikasi, risiko investasimu bisa lebih terkendali.

5. Terlalu Emosional dan Nggak Sabaran

Investasi itu butuh kesabaran dan nggak bisa instan. Jangan panik kalau investasimu lagi turun, dan jangan serakah kalau lagi untung.

Tips: Buat rencana investasi jangka panjang dan patuhi rencana itu. Jangan gampang terpengaruh sama fluktuasi pasar jangka pendek. Ingat, investasi itu maraton, bukan sprint.

Investasi itu penting banget buat masa depanmu. Tapi, jangan sampai kamu melakukan kesalahan-kesalahan fatal yang bisa bikin kamu rugi. Dengan belajar dari kesalahan-kesalahan pemula di atas, semoga kamu bisa jadi investor yang lebih cerdas dan sukses!