Penanganan Tepat Pada Scabies Kucing Dan Pencegahannya
- http://www.faunafella.com/
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Kucing adalah hewan anabul yang disukai banyak orang. Anabul ini memiliki karakteristik dan sifat yang menggemaskan. Tetapi, jika anabul mengalami kondisi scabies, akan membuat pemiliknya khawatir dan ingin segera mengobatinya. Gejala yang dialami kucing saat terkena scabies ialah, kucing akan sering menggaruk bagian kepala ataupun kuping. Indikasi lain seperti rontoknya bulu dan ruam-ruam area yang terinfeksi. Sehingga area tersebut menjadi berkerak dan keras. Berbeda dengan penyakit jamur pada kucing, scabies ini ditularkan atau menularkan ke hewan berbulu lainnya atau manusia.
Dilansir dari catrescue berikut penanganan dalam mengobati scabies pada kucing :
1. Memisahkan kucing yang terinfeksi
Hal ini bertujuan agar kucing yang terinfeksi tidak berinteraksi dengan kucing lainnya. Dan berikan perhatian ekstra sesuai dengan arahan dokter hewan, agar pengobatan berjalan efektif dan cepat.
2. Menjaga kebersihan tempat tidur dan mainan kucing
Cuci mainan dan tempat tidur kucing menggunakan air hangat dan detergen. Supaya menghilangkan telur tungau yang menempel. Selain itu, vakum furnitur didalam rumah yang sering digunakan interaksi dengan kucing.
3. Gunakan sampo anti tungau
Menggunakan sampo anti tungau yang berdasarkan rekomendasi dokter hewan, berfungsi untuk membunuh tungau dari meredakan gatal pada kulit kucing.
4. Penggunaan salep, obat oral atau injeksi
Untuk penggunaan salah satu obat ini tetap harus dengan persetujuan dokter hewan, dan melalui pemeriksaan terlebih dahulu. Guna mengurangi risiko efek samping atau bahkan tidak efektifnya obat dalam menghilangkan scabies.
Selain dengan penanganan tersebut, perlu dilakukan pencegahan seperti membersihkan kandang secara rutin. Memberikan asupan makanan yang baik dan vitamin, obat cacing serta vaksin secara berkala.