Ratusan Anak Yatim di Jember Berburu Baju Lebaran Berkat Uang Kas Desa Sidomulyo
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Ratusan anak yatim dan yatim piatu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember, tampak gembira saat mereka diajak berburu baju Lebaran gratis di sebuah mall ternama di Jember. Program ini merupakan inisiatif Kepala Desa Sidomulyo, Kamiludin, yang menggunakan hasil sewa tanah kas desa untuk memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yang membutuhkan.
Dengan berjalan kaki, lebih dari 100 anak yatim didampingi oleh keluarga mereka menuju Toko Busana Jadi Fashion di Jalan KH Siddiq, Jember. Sesampainya di sana, mereka langsung berlarian memilih baju Lebaran kesukaan mereka.
Ratusan Anak Yatim di Jember Berburu Baju Lebaran
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
"Saya senang sekali bisa punya baju baru untuk Lebaran, dan saya tidak perlu membayar," ujar Meisya, salah satu anak yatim yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Sukna, yang mengaku sangat bahagia dengan kesempatan ini. "Baju baru ini akan saya pakai saat Lebaran nanti. Terima kasih banyak," katanya dengan wajah berseri.
Anak-anak bebas memilih busana muslim, t-shirt, sepatu, hem, celana panjang, hingga mukena untuk digunakan saat Sholat Idul Fitri. Setiap anak mendapatkan anggaran Rp500 ribu, yang sepenuhnya ditanggung dari dana hasil sewa tanah kas desa.
Ratusan Anak Yatim di Jember Berburu Baju Lebaran
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Kades Sidomulyo, Kamiludin, menjelaskan bahwa tanah kas desa yang disewakan menghasilkan lebih dari Rp200 juta dan dialokasikan untuk berbagai kegiatan sosial.
"Sebanyak 50 persen dana ini kami gunakan untuk beasiswa pendidikan anak-anak, 25 persen untuk THR yang diwujudkan dalam bentuk baju Lebaran anak yatim, dan 25 persen lainnya untuk usaha produktif," jelas Kamiludin.
Dengan program ini, diharapkan anak-anak yatim di Desa Sidomulyo bisa merasakan kebahagiaan menyambut Hari Raya Idul Fitri, serta mendapatkan dukungan yang berkelanjutan untuk pendidikan dan kesejahteraan mereka.