Jualan Online Malah Boncos? Hati-Hati, Jangan Lakukan 5 Kesalahan Umum Ini!
- www.istockphoto.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Bikin toko online di marketplace atau media sosial sekarang gampang banget ya? Cukup modal HP, foto produk, udah deh bisa 'buka lapak'. Kelihatannya jualan online itu simpel dan bisa hasilkan banyak cuan dari rumah. Tapi kenyataannya, bikin toko online itu gampang, bikin laris manis dan untung itu cerita lain! Banyak lho yang semangat 45 di awal, eh beberapa bulan kemudian tokonya sepi pembeli atau malah boncos alias rugi. Nah, biar usaha online Anda nggak gitu-gitu aja atau malah tutup buku, coba deh hindari 5 kesalahan jualan online yang sering banget dilakukan, terutama oleh pemula ini!
1. Foto Produk Seadanya & Deskripsi Gak Jelas: Calon Pembeli Auto Skip!
Ingat, pembeli online itu nggak bisa pegang atau coba langsung barang dagangan Anda. Satu-satunya andalan mereka ya foto dan deskripsi produk. Kalau foto produk Anda gelap, buram, asal jepret, atau malah comot dari Google (jangan ya!), gimana calon pembeli mau tertarik? Begitu juga kalau deskripsinya nggak jelas, minim info soal ukuran, bahan, cara pakai, atau keunggulannya. Bisa-bisa calon pembeli langsung skip dan pindah ke toko sebelah! Investasi waktu sedikit buat bikin foto & deskripsi yang bagus itu penting banget!
2. Respon Chat Lama, Gak Ramah, atau Abai Komplain: Pelanggan Kabur!
Di dunia jualan online, kecepatan dan keramahan respons itu krusial! Kalau ada calon pembeli chat tanya-tanya produk tapi balasnya lama banget (berjam-jam atau bahkan berhari-hari), atau balasnya jutek dan nggak informatif, ya jangan harap mereka bakal jadi beli. Begitu juga kalau ada komplain tapi Anda malah defensif atau cuek bebek. Ingat, satu pelanggan kecewa bisa 'koar-koar' ke mana-mana dan merusak reputasi toko Anda. Pelayanan prima itu kunci sukses jualan online juga lho!
3. Harga Gak Transparan & Info Ongkir Ribet: Bikin Pembeli Ragu
Pembeli online itu suka yang pasti-pasti aja. Kalau harga produk Anda nggak jelas (misal belum termasuk pajak atau ada biaya admin tersembunyi), atau informasi ongkos kirim (ongkir) dan estimasi pengirimannya susah dicari atau ribet dihitung, mereka bisa jadi ragu buat lanjut transaksi. Ujung-ujungnya? Batal beli deh. Pastikan semua informasi soal harga dan pengiriman itu transparan, jelas, dan mudah diakses oleh calon pembeli sejak awal. Jangan bikin mereka merasa 'dijebak'.
