Stop Samakan! Ini 7 Perbedaan Cara Didik Anak Laki-laki dan Perempuan yang Wajib Orang Tua Tahu

Parenting, VIVA Banyuwangi –Pernah merasa frustrasi karena si kakak laki-laki gampang banget disuruh diam, tapi adik perempuannya malah suka drama kalau dilarang main? Atau sebaliknya? Bisa jadi, bukan anak yang salah… tapi cara kita yang kurang pas! Sebagai orang tua, guru, atau siapa pun yang mendampingi tumbuh kembang anak, penting untuk paham: anak laki-laki dan perempuan butuh pendekatan yang berbeda. Bukan untuk membeda-bedakan, tapi untuk mengoptimalkan potensi mereka sesuai fitrahnya.

Berikut ini perbedaan-perbedaan mendasar dalam cara mendidik anak laki-laki dan perempuan yang bisa kamu terapkan mulai sekarang.

1. Komunikasi: Bicara vs Simpulkan Sendiri

Anak perempuan cenderung ekspresif dan suka berbagi cerita. Mereka merasa dihargai saat didengarkan. Anak laki-laki lebih hemat bicara. Mereka sering menyerap dulu, baru bereaksi. Terlalu banyak pertanyaan justru bikin mereka menarik diri. Untuk anak perempuan, luangkan waktu mendengarkan. Untuk laki-laki, beri waktu mereka berpikir dan jangan terlalu menekan untuk langsung menjawab.

2. Pendekatan Emosi: Pelukan vs Aksi

Anak perempuan lebih responsif terhadap sentuhan emosional seperti pelukan, kata-kata manis, dan perhatian kecil. Anak laki-laki merasa dihargai melalui tindakan nyata—mengajak bermain, diajak ikut kerja, atau diberi tantangan. Untuk anak perempuan, tunjukkan kasih sayang dengan kelembutan. Untuk anak laki-laki, hadirkan bentuk cinta dalam kegiatan nyata.

3. Cara Belajar: Detail vs Konsep Besar

Halaman Selanjutnya

Anak perempuan lebih teliti, senang dengan hal-hal detail, dan biasanya lebih cepat menyerap pelajaran bahasa dan sosial. Anak laki-laki cenderung suka konsep besar, eksploratif, dan unggul dalam aktivitas visual serta kinestetik. Gunakan cerita dan dialog untuk perempuan, sedangkan gunakan gambar, gerakan, atau eksperimen untuk laki-laki.