Banyuwangi Tetap Menawan: Alternatif Wisata Menarik Saat Kawah Ijen Ditutup
- Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi
Wisata, VIVA Banyuwangi – Penutupan sementara Kawah Ijen akibat peningkatan aktivitas vulkanik tentu mengecewakan bagi para wisatawan yang telah merencanakan kunjungan. Namun, jangan khawatir, Banyuwangi masih memiliki segudang pesona alam dan budaya yang siap memanjakan mata dan jiwa Anda. Berikut beberapa alternatif wisata menarik yang bisa Anda jelajahi selama Kawah Ijen ditutup:
1. Pantai-pantai Eksotis
Banyuwangi dianugerahi garis pantai yang panjang dengan beragam pantai eksotis. Nikmati keindahan Pantai Pulau Merah dengan pasir putihnya yang lembut dan ombak yang cocok untuk berselancar. Atau, kunjungi Pantai Plengkung (G-Land) yang terkenal di kalangan peselancar dunia. Jika Anda mencari suasana yang lebih seru, Pulau Merah bisa menjadi pilihan.
2. Air Terjun Jagir
Air Terjun Jagir, yang terletak di Dusun Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, merupakan destinasi wisata alam yang menawarkan kesegaran dan keindahan yang tak terlupakan. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri karena terdiri dari tiga air terjun yang berbeda, dua di antaranya berdekatan sehingga sering disebut sebagai "air terjun kembar", sementara satu air terjun lainnya terletak sekitar 300 meter di sebelah barat dengan ketinggian yang lebih menjulang.
3. Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo adalah surga bagi pecinta alam dan satwa liar. Hutan hujan tropis tertua di Pulau Jawa ini menjadi habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna, termasuk banteng, rusa, macan tutul, dan berbagai jenis burung. Anda dapat menjelajahi hutan dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan mobil jeep, serta menikmati keindahan pantai-pantai tersembunyi di dalam taman nasional ini.
4. Desa Wisata Osing
Desa Wisata Osing menawarkan pengalaman budaya yang unik. Suku Osing, penduduk asli Banyuwangi, masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat mereka. Anda dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional, belajar membuat kerajinan tangan khas Osing, atau sekadar berinteraksi dengan masyarakat setempat yang ramah.
5. Kawah Wurung
Kawah Wurung adalah sebuah kaldera luas yang dikelilingi oleh perbukitan hijau. Pemandangannya yang indah dan unik membuatnya dijuluki sebagai "surga yang tersembunyi". Anda dapat menikmati panorama Kawah Wurung dari gardu pandang atau menjelajahi kawasan ini dengan berjalan kaki atau berkuda.
6. Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran menawarkan pengalaman safari ala Afrika di Pulau Jawa. Padang savana yang luas menjadi habitat bagi berbagai satwa liar, seperti banteng, rusa, merak, dan burung-burung lainnya. Anda dapat melakukan safari dengan mobil jeep atau berjalan kaki untuk mengamati satwa-satwa tersebut dari dekat.
7. De Djawatan
De Djawatan adalah hutan pohon trembesi raksasa yang menciptakan suasana magis. Pohon-pohon yang berusia ratusan tahun ini membentuk kanopi yang indah, sehingga De Djawatan sering dijadikan lokasi foto pre-wedding atau syuting film.
8. Bangsring Underwater
Bangsring Underwater adalah tempat yang tepat untuk menikmati keindahan bawah laut Banyuwangi. Anda dapat melakukan snorkeling atau diving untuk melihat terumbu karang yang indah dan berbagai jenis ikan warna-warni.
9. Menikmati Kuliner Khas Banyuwangi
Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas Banyuwangi yang lezat, seperti rujak soto, sego tempong, pecel pitik, dan rawon. Anda dapat menemukan berbagai warung makan dan restoran yang menyajikan hidangan-hidangan tersebut di seluruh penjuru Banyuwangi.
Kesimpulan
Penutupan sementara Kawah Ijen bukanlah akhir dari petualangan Anda di Banyuwangi. Masih banyak destinasi wisata menarik lainnya yang siap Anda jelajahi. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan liburan Anda ke Banyuwangi dan nikmati keindahan alam serta kekayaan budayanya.