Cara Mencuci Ayam yang Benar: Hindari Kontaminasi Bakteri

Minggu, 18 Agustus 2024 - 22:00 WIB
Oleh :
Daging Ayam Mentah
Daging Ayam Mentah
Sumber :
  • Pixabay/RitaE
Photo Mini 1

Gaya Hidup. VIVA Banyuwangi – Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling populer di Indonesia. Namun, penanganan yang tidak tepat saat membersihkan ayam dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri seperti Salmonella dan Campylobacter, yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membersihkan ayam yang benar agar tetap higienis dan aman dikonsumsi.

Persiapan Awal

Baca Juga :
Resep Ayam Goreng Lengkuas yang Gurih dan Bikin Nagih!

Sebelum memulai proses pencucian, pastikan Anda telah menyiapkan beberapa hal berikut:

  • Papan Pemotong: Gunakan papan pemotong khusus untuk daging ayam. Hindari menggunakan papan pemotong yang sama untuk memotong sayuran atau bahan makanan lainnya untuk mencegah kontaminasi silang.
  • Pisau Tajam: Gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk memotong ayam. Pisau yang tumpul dapat merusak daging dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.
  • Air Mengalir: Siapkan air mengalir yang bersih untuk mencuci ayam.
  • Wadah: Siapkan wadah bersih untuk menampung ayam yang sudah dicuci.
  • Tisu Dapur atau Lap Bersih: Untuk mengeringkan ayam setelah dicuci.

Langkah-langkah Mencuci Ayam

  1. Cuci Tangan: Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik sebelum dan sesudah menangani ayam mentah.

  2. Baca Juga :
    Tips Memasak Makanan Sehat yang Praktis dan Lezat

    Periksa Ayam: Periksa ayam untuk memastikan tidak ada bagian yang rusak atau berbau tidak sedap. Jika ada, buang bagian tersebut.

  3. Buang Jeroan: Jika Anda membeli ayam utuh, keluarkan jeroan dari dalam rongga perut ayam. Jeroan bisa dicuci dan dimasak secara terpisah atau dibuang jika tidak ingin digunakan.

  4. Baca Juga :
    Chicken Katsu Curry: Resep Ala Cafe yang Mudah Dibuat di Rumah

    Bilas dengan Air Mengalir: Bilas ayam di bawah air mengalir yang bersih. Pastikan semua bagian ayam terkena air, termasuk bagian dalam rongga perut dan lipatan kulit.

  5. Gunakan Larutan Cuka atau Air Garam (Opsional): Untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri, Anda bisa merendam ayam dalam larutan cuka atau air garam selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air bersih. Campurkan 1 sendok makan cuka atau garam ke dalam 4 gelas air untuk membuat larutan rendaman.

  6. Keringkan Ayam: Setelah dibilas, keringkan ayam dengan tisu dapur atau lap bersih. Kelembaban dapat mempercepat pertumbuhan bakteri.

  7. Simpan dalam Wadah Tertutup: Simpan ayam yang sudah dicuci dalam wadah tertutup di dalam kulkas. Pastikan ayam tidak bersentuhan dengan makanan lain, terutama makanan siap santap.

Tips Tambahan:

  • Jangan mencuci ayam di wastafel. Mencuci ayam di wastafel dapat menyebarkan bakteri ke permukaan wastafel dan peralatan dapur lainnya.
  • Jangan menggunakan air panas untuk mencuci ayam. Air panas dapat membuat bakteri lebih mudah berkembang biak.
  • Segera masak ayam setelah dicuci. Jangan biarkan ayam mentah terlalu lama di suhu ruangan.
  • Cuci semua peralatan dan permukaan yang bersentuhan dengan ayam mentah dengan sabun dan air panas.
  • Masak ayam hingga matang sempurna. Pastikan suhu internal ayam mencapai 74 derajat Celsius untuk membunuh bakteri berbahaya.

Penting untuk diingat:

  • Mencuci ayam dengan benar adalah langkah penting untuk mencegah kontaminasi bakteri dan penyakit bawaan makanan.
  • Selalu utamakan kebersihan dan keamanan saat menangani ayam mentah.
  • Jika Anda memiliki keraguan tentang keamanan ayam yang Anda beli, sebaiknya jangan mengonsumsinya.

Dengan mengikuti panduan mencuci ayam ini, Anda bisa memastikan bahwa ayam yang Anda masak aman dan higienis untuk dikonsumsi. Selamat memasak!