Film 'Rage': Ketika Balas Dendam Berakhir dengan Kekosongan Emosional
- pilar.id/ VIVA Banyuwangi
Namun, perjalanan balas dendam ini tidak semulus yang dibayangkan. Paul menemukan dirinya harus berhadapan dengan musuh lama, teman yang kini menjadi lawan, dan pihak kepolisian yang tak henti memburu.
Di tengah pencarian yang dipenuhi amarah ini, Paul mulai menyadari bahwa segala yang selama ini dia percayai, ternyata tidak seperti yang terlihat.
Meskipun plot ini memiliki potensi untuk menjadi film yang menggugah emosi, sayangnya eksekusi yang kurang matang membuat cerita Rage terasa hambar dan datar.
"Ini adalah sebuah film yang mencoba menggali kedalaman emosi balas dendam, namun gagal menemukan jalan keluar dari labirin klise yang diciptakannya sendiri," demikian diungkapkan oleh salah satu kritikus film.
Penampilan Aktor yang Tertutup oleh Narasi Lemah
Meskipun Nicolas Cage dikenal sebagai aktor dengan kemampuan akting yang luar biasa, kali ini penampilannya dalam Rage kurang mampu menyelamatkan film dari kekurangan dalam narasi.
Memerankan Paul Maguire, Cage berhasil menampilkan sosok pria yang dilanda rasa bersalah dan amarah, namun karakternya terasa tidak berkembang sepanjang cerita.