Ketangguhan Atlet Para Panahan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024: Peluang Medali Kian Terbuka

Ketangguhan Atlet Para Panahan Indonesia
Sumber :
  • NPC Indonesia

Internasional, VIVA BanyuwangiAtlet para panahan Indonesia kembali menunjukkan performa gemilang di ajang Paralimpiade Paris 2024, membuka peluang besar untuk meraih medali.

Inilah Perjuangan Ni Nengah Widiasih Saat Gagal Meraih Medali Akibat Cidera

Pada Jumat 30 Agustus 2024, Teodora Audi Ferelly Ayudia dan Ken Swagumilang mencatatkan kemenangan penting yang membawa mereka lebih dekat ke podium juara.

Perjuangan Audi di Lintasan Panahan

Teodora Audi Ferelly Ayudia tampil luar biasa dalam nomor individu compound putri, berhasil mengalahkan wakil Irak, Sarah Al Hameed, dengan skor tipis 129-127.

Jadwal Pertandingan Ni Nengah Widiasih di Paralimpiade Paris

Pertandingan yang berlangsung di Invalides, Paris, ini penuh dengan ketegangan dan drama, mempertontonkan ketangguhan mental Audi yang luar biasa.

Di awal pertandingan, Audi dan Sarah mencatatkan skor yang sama pada tiga seri pertama.

Sejarah Lengkap Tenis Kursi Roda Paralimpiade

Namun, Audi sempat kehilangan fokus pada awal seri kedua, yang menyebabkan ia tertinggal tujuh poin.

Beruntung Audi berhasil bangkit dan menutup pertandingan dengan skor 27, 27, dan 29 pada tiga seri terakhir.

“Audi sempat tertinggal tujuh poin, tetapi kemudian bisa mengejar karena kita kasih motivasi terus, harus bangkit karena pertandingan belum selesai dan pada akhirnya terbukti Audi bisa unggul,” ungkap Pelatih Kepala Para Panahan Indonesia, Idya Putra Harjianto.

Kemenangan ini memastikan langkah Audi ke babak delapan besar dan akan berhadapan dengan Oznur Cure Girdi dari Turki pada Sabtu 31 Agustus 2024 pukul 20.30 WIB.

Pertarungan ini diprediksi akan kembali menjadi pertandingan yang seru dan menantang, mengingat lawan yang dihadapi Audi memiliki reputasi yang tidak bisa dianggap remeh.

Kebangkitan Ken Swagumilang

Ken Swagumilang, yang berlaga di nomor individu compound putra, juga mencatatkan kemenangan signifikan dengan mengalahkan Patrick French dari Australia dengan skor ketat 140-138.

Ken menunjukkan ketangguhan mental yang luar biasa, terutama setelah sempat tertinggal 110-113 hingga seri keempat.

Pada seri kelima, Ken melakukan comeback spektakuler dengan mencetak 30 poin sempurna, sementara lawannya, Patrick French, kehilangan fokus dan hanya mampu mengumpulkan 25 poin.

“Ken kesusahan untuk membidik karena ada tetesan air hujan di scope-nya. Namun, Ken kemudian bisa come back di seri berikutnya dan memenangkan pertandingan ini,” tambah Idya.

Ken sendiri telah berada di Paris sejak 5 Agustus untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini.  

Selanjutnya, Ken akan berhadapan dengan Rakesh Kumar dari India di babak delapan besar pada Minggu 1 September 2024, pukul 20.30 WIB.

Pertandingan ini tentu akan menjadi ujian besar bagi Ken, mengingat Rakesh Kumar juga merupakan atlet yang diunggulkan dalam kategori ini.

Peluang Meraih Medali Makin Terbuka

Dengan kemenangan yang diraih oleh Audi dan Ken, peluang Indonesia untuk meraih medali di cabang olahraga para panahan pada Paralimpiade Paris 2024 semakin terbuka lebar.

Performa mereka tidak hanya menjadi kebanggaan bagi bangsa, tetapi juga memberikan inspirasi bagi atlet-atlet lain yang tengah berjuang di berbagai cabang olahraga.

Keberhasilan Audi dan Ken hingga saat ini juga tidak lepas dari kerja keras dan dukungan tim pelatih serta manajemen yang terus memberikan motivasi dan strategi yang tepat.

Paralimpiade ini memang bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga tempat untuk menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, segala rintangan dapat diatasi.

Pencapaian para atlet ini diharapkan dapat memicu semangat juang atlet-atlet Indonesia lainnya di Paralimpiade, sehingga bisa meraih lebih banyak medali dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.