Muhammad Fadli Imammuddin, Kehilangan Satu Detik yang Membawa Harapan Baru

Muhammad Fadli Imammuddin, Kehilangan Satu Detik
Sumber :
  • NPC Indonesia

Internasional, VIVA Banyuwangi –Kehilangan waktu satu detik di lintasan bisa terasa sangat signifikan, terutama bagi seorang pebalap sepeda seperti Muhammad Fadli Imammuddin.

Karisma Evi Tiarani Ukir Sejarah di Paralympic Paris 2024

Atlet para-sepeda asal Cibinong ini merasakan kekecewaan mendalam ketika tidak berhasil memperbaiki catatan waktunya pada Paralimpiade Paris 2024.

Dalam nomor trek 4.000 meter Individual Pursuit klasifikasi C4 (keterbatasan tubuh bagian bawah), Fadli mencatatkan waktu 4 menit 51,817 detik, hanya lebih lambat satu detik dibandingkan dengan catatan waktunya di Paralimpiade Tokyo 2020.

Inilah Perjuangan Ni Nengah Widiasih Saat Gagal Meraih Medali Akibat Cidera

Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, Fadli berlaga di Saint-Quentin-en-Yvelines Velodrome, Montigny-le-Bretonneux, Perancis.

Fadli menjadi satu-satunya wakil dari Asia di nomor ini.

Bersaing di Tengah Ketatnya Kompetisi

Jadwal Pertandingan Ni Nengah Widiasih di Paralimpiade Paris

Fadli harus bersaing dengan 11 atlet lainnya, mayoritas berasal dari Eropa, yang dikenal memiliki tradisi kuat dalam olahraga sepeda.

Halaman Selanjutnya
img_title