MotoGP Aragon Memanas: Alex Marquez vs Pecco Bagnaia, Siapa yang Salah?
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Sport, VIVA Banyuwangi –MotoGP Aragon 2024 menyajikan drama panas tak hanya di podium, tapi juga di tengah lintasan.
Insiden senggolan antara Alex Marquez (Gresini Racing) dan Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) menjadi sorotan utama, meninggalkan keduanya tanpa poin dan memicu perdebatan sengit tentang siapa yang bertanggung jawab.
Awal Mula Insiden
Pecco Bagnaia, memulai balapan dari posisi ketiga, mengalami start yang buruk dan melorot ke posisi keenam.
Sementara itu, Alex Marquez, start dari posisi kelima, berhasil naik ke posisi ketiga.
Bagnaia, dengan ritme balap yang konsisten, perlahan memperbaiki posisinya dan menempel Marquez pada Lap 18.
Kesempatan menyalip pun diambil Bagnaia di Tikungan 12.
Namun, keduanya bersenggolan di Tikungan 13. Marquez terlihat tidak mengurangi kecepatan saat Bagnaia hendak memasuki tikungan tersebut, mengakibatkan keduanya terjatuh dan gagal finis.
"Saya Bahkan Tak Tahu Itu Bagnaia"
Alex Marquez membela diri, menyatakan bahwa ia tidak melihat Bagnaia datang dan tidak berniat melakukan kontak.
"Saya agak melebar di Tikungan 12, mungkin kurang dari 2 meter. Namun, kami mencapai limit. Ia memutuskan menyerang saya di jalur luar. Saya ingin berkendara dengan bersih, sebagai tambahan saya tak melihatnya. Saya bahkan tak tahu tu Bagnaia. Mereka tidak memberi saya sinyal di pit wall,” curhat Marquez.
Marquez juga menegaskan bahwa ia segera berbelok di Tikungan 13 untuk menghindari dinding pembatas.
Ia yakin bahwa senggolan dengan Bagnaia akan tetap terjadi, terlepas dari kecepatannya, karena Bagnaia menyalipnya dari jalur luar secara tak terduga.
Perdebatan tentang Siapa yang Seharusnya Lebih Berhati-hati
Bagnaia berpendapat bahwa Marquez seharusnya lebih perhatian saat kembali masuk ke garis balap usai melebar.
Namun, Marquez membantah, "Saya bakal sepakat dengan Pecco jika saya keluar trek dan kembali masuk lewat zona hijau. Dialah yang mencoba menyalip. Jadi, dia yang harus lebih perhatian.”
Marquez bersikeras bahwa ia tidak melebar jauh dari garis balap dan Bagnaia seharusnya menyisakan ruang yang cukup saat menyalip.
“Menyalip dari luar, mustahil dia tak tahu bahwa rider yang ada di jalur dalam takkan bisa benar-benar menutup jalur. Dia tak menyisakan ruang sedikit pun, padahal saya tak terlalu jauh dari garis balap,” tegas Marquez.
Dampak Insiden pada Klasemen
Akibat insiden ini, Bagnaia masih menduduki peringkat kedua klasemen pembalap dengan 276 poin, tertinggal 23 poin dari Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Sementara itu, Marquez berada di peringkat 10 dengan 104 poin.
Insiden ini menyoroti betapa ketatnya persaingan di MotoGP, di mana setiap manuver bisa berdampak besar.
Perdebatan tentang siapa yang salah mungkin akan terus berlanjut, namun yang pasti, kedua pembalap harus belajar dari kejadian ini dan lebih berhati-hati di balapan selanjutnya.
Data Pendukung:
- Pecco Bagnaia saat ini berada di peringkat kedua klasemen MotoGP 2024 dengan 276 poin.
- Alex Marquez berada di peringkat 10 klasemen MotoGP 2024 dengan 104 poin.
- Jorge Martin memimpin klasemen MotoGP 2024 dengan 299 poin.