"Di Ambang Kematian": Ketika Pesugihan Berujung Petaka, Film Horor yang Mengguncang Mental

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – "Di Ambang Kematian", film horor Indonesia rilisan 2023, berhasil menyajikan teror yang mencekam lewat kisah nyata sebuah keluarga yang terjebak dalam lingkaran pesugihan. Film ini, yang disutradarai oleh Azhar "Kinoi" Lubis, mengajak penonton menyelami kengerian akibat ambisi manusia yang gelap.

Film ini mengisahkan tentang keluarga Pak Suyatno (Teuku Rifnu Wikana) yang melakukan pesugihan demi kelancaran bisnisnya. Namun, perjanjian dengan iblis berbalik menjadi malapetaka ketika tumbal yang diminta bukan lagi hewan, melainkan nyawa manusia. Tragedi demi tragedi menimpa keluarga ini, membuat mereka hidup dalam ketakutan dan keputusasaan.

"Di Ambang Kematian" tidak hanya menyuguhkan kengerian lewat adegan-adegan sadis dan jumpscare, tetapi juga berhasil membangun atmosfer teror yang merasuk ke dalam jiwa penonton. Akting para pemain, terutama Taskya Namya yang memerankan Nadia, putri Pak Suyatno, berhasil menyampaikan keputusasaan dan ketakutan yang dialami karakternya.

Film ini juga menyentil isu sosial tentang praktik pesugihan yang masih marak di masyarakat, serta dampak buruknya bagi individu dan keluarga. Pesan moral yang tersirat adalah bahwa ambisi dan keserakahan dapat membawa manusia pada kehancuran, dan bahwa jalan pintas menuju kekayaan seringkali berujung pada penyesalan yang tak berkesudahan.

"Di Ambang Kematian" bukan sekadar film horor biasa. Film ini berhasil menggabungkan kengerian supranatural dengan drama keluarga yang mengharukan, menciptakan pengalaman menonton yang intens dan tak terlupakan. Bagi Anda yang mencari film horor yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga menggugah pikiran, "Di Ambang Kematian" adalah pilihan yang tepat.