Dassault Rafale: Elang Tempur Baru TNI AU, Sang Penjaga Kedaulatan Langit Nusantara

Militer, VIVA Banyuwangi –Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki wilayah udara yang sangat luas dan strategis. Untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah udara tersebut, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) terus memperkuat armada tempurnya dengan alutsista modern.

Akuisisi terbaru yang sangat signifikan adalah pesawat tempur multiperan Dassault Rafale buatan Prancis.

Informasi Lengkap Dassault Rafale

Dassault Rafale adalah jet tempur multiperan generasi 4.5 yang dikembangkan oleh Dassault Aviation, perusahaan kedirgantaraan terkemuka Prancis.

Pesawat ini dirancang untuk melakukan berbagai misi, termasuk pertempuran udara-ke-udara, serangan udara-ke-darat, pengintaian, dan serangan nuklir.

Rafale memiliki kemampuan swing-role, yang berarti dapat beralih peran dengan cepat di tengah operasi, memberikan fleksibilitas taktis yang luar biasa.

Fitur dan Spesifikasi Unggulan

1. Desain Aerodinamis Canggih

Rafale memiliki desain delta wing dengan canard depan, memberikan manuverabilitas tinggi dan stabilitas pada kecepatan rendah maupun tinggi.

2. Mesin M88-2 yang Bertenaga

Ditenagai oleh dua mesin turbofan Snecma M88-2, Rafale mampu mencapai kecepatan maksimum Mach 1.8 (sekitar 2.222 km/jam) dan memiliki jangkauan terbang lebih dari 3.700 km.

3. Radar AESA RBE2

Dilengkapi dengan radar Active Electronically Scanned Array (AESA) RBE2, Rafale memiliki kemampuan deteksi dan pelacakan target yang superior, bahkan dalam lingkungan peperangan elektronik yang kompleks.

4. Sistem Spectra

Sistem peperangan elektronik Spectra melindungi Rafale dari berbagai ancaman, termasuk rudal, radar, dan laser.

5. Kokpit Kaca Modern

Kokpit Rafale dilengkapi dengan tampilan head-up display (HUD) dan layar multifungsi, memberikan informasi penerbangan dan situasi taktis secara komprehensif kepada pilot.

Kemampuan Tempur yang Mumpuni

1. Pertempuran Udara-ke-Udara

Rafale dipersenjatai dengan rudal udara-ke-udara canggih, seperti MICA, Meteor, dan Magic II, membuatnya menjadi lawan yang tangguh dalam pertempuran udara.

2. Serangan Udara-ke-Darat

Rafale dapat membawa berbagai bom dan rudal udara-ke-darat, termasuk bom pintar, rudal jelajah, dan rudal anti-kapal, memberikan kemampuan serangan presisi tinggi terhadap target darat dan laut.

3. Pengintaian

Rafale dapat dilengkapi dengan pod pengintai untuk mengumpulkan informasi intelijen, pengawasan, dan penargetan (ISR).

4. Serangan Nuklir

Rafale dapat membawa senjata nuklir ASMP-A, memberikan kemampuan pencegahan strategis.

Persenjataan Mutakhir

- Rudal Udara-ke-Udara: MICA, Meteor, Magic II

- Rudal Udara-ke-Darat: SCALP EG, AASM, AM39 Exocet

- Bom: GBU, Paveway

- Senjata Nuklir: ASMP-A

- Meriam: GIAT 30

- TNI AU telah memesan 42 unit Dassault Rafale, dengan 6 unit pertama telah tiba di Indonesia pada Agustus 2023.

- Rafale telah terbukti kemampuannya dalam berbagai operasi militer, termasuk di Afghanistan, Libya, Mali, dan Suriah.

- Rafale digunakan oleh Angkatan Udara Prancis, India, Qatar, Mesir, Yunani, dan Kroasia.