DENJAKA: Hantu Laut Penumpas Teror, Pasukan Khusus TNI AL yang Misterius dan Mematikan

DENJAKA: Hantu Laut Penumpas Teror, Pasukan Khusus TNI AL
Sumber :
  • TNI AL

Militer, VIVA Banyuwangi –Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), sering disebut sebagai "Hantu Laut", adalah pasukan khusus TNI Angkatan Laut yang diselimuti misteri dan kekaguman. Mereka adalah prajurit-prajurit pilihan yang memiliki kemampuan luar biasa dalam operasi anti-teror dan pembebasan sandera, terutama di lingkungan maritim.

Kemampuan dan Persenjataan Denjaka

Foto: Momen Pasukan Gabungan TNI-ADF Menyerbu Markas Musuh dalam Operasi Amfibi di Pantai Banongan

Denjaka memiliki kemampuan khusus yang memungkinkannya beroperasi di berbagai medan dan situasi, termasuk:

1. Operasi Anti-teror: Denjaka dilatih untuk menghadapi berbagai ancaman terorisme, termasuk pembajakan kapal, penyanderaan, dan serangan terhadap instalasi penting. Mereka mampu bergerak cepat dan senyap untuk melumpuhkan teroris dan menyelamatkan korban.

Pasukan Gabungan TNI-ADF Laksanakan Operasi Amfibi di Pantai Banongan

2. Pembebasan Sandera:  Kemampuan Denjaka dalam operasi pembebasan sandera tak perlu diragukan lagi. Mereka memiliki taktik dan teknik khusus untuk membebaskan sandera dengan aman dan meminimalkan risiko bagi korban.

3. Penanggulangan Pembajakan Kapal: Denjaka memiliki kemampuan khusus untuk menangani pembajakan kapal, baik di laut lepas maupun di pelabuhan. Mereka dapat melakukan penyerbuan cepat dan efektif untuk mengambil alih kapal dan melumpuhkan pembajak.

Australia dan Indonesia Latihan Militer Amfibi Bersama

4. Operasi Khusus Lainnya: Selain kemampuan-kemampuan di atas, Denjaka juga memiliki kemampuan khusus lainnya yang bersifat rahasia, yang memungkinkan mereka untuk melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan oleh pimpinan TNI AL.

Halaman Selanjutnya
img_title