Tusuk Jiwa Aceh: Menikmati Sate Matang, Sepotong Legenda di Setiap Gigitan
Senin, 7 Oktober 2024 - 06:09 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id
Kuliner, VIVA Banyuwangi –Sate, hidangan yang telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari khazanah kuliner Nusantara, hadir dalam berbagai variasi di setiap daerah.
Baca Juga :
Ledakan Rasa di Lidah: Sambal Lado Tanak, Warisan Kuliner Minang yang Tak Lekang oleh Waktu
Di Aceh, terdapat satu jenis sate yang begitu istimewa, yakni sate matang.
Lebih dari sekadar sajian daging panggang, sate matang menyimpan sejuta cerita, mulai dari legenda asal-usulnya, filosofi mendalam, hingga eksistensinya yang terus bertahan di tengah gempuran zaman.
Baca Juga :
Terungkap! Inilah Rahasia di Balik Lezatnya Sate Danguang-Danguang yang Bikin Ketagihan!
Mari kita telusuri lebih dalam pesona sate matang, sepotong legenda di setiap gigitannya.
Legenda dan Asal-Usul Dari Matang Geulumpang Dua ke Seluruh Aceh
Seperti namanya, sate matang berasal dari Matang Geulumpang Dua, sebuah kecamatan di Kabupaten Bireuen, Aceh.
Konon, resep sate ini telah ada sejak ratusan tahun lalu, diturunkan dari generasi ke generasi.
Halaman Selanjutnya
Filosofi Harmoni Rasa dan Tekstur