Ketika Remaja Menghadapi Dunia: Film Coming-of-Age yang Penuh Makna

Film The Perks of Being a Wallflower
Sumber :
  • IMDb

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Masa remaja adalah periode transisi yang penuh gejolak, pencarian jati diri, dan pergolakan emosi. Film-film coming-of-age menangkap esensi masa ini dengan segala kompleksitasnya, menampilkan perjalanan remaja dalam menghadapi tantangan, menemukan cinta, dan menentukan arah hidup mereka. Berikut lima rekomendasi film coming-of-age yang penuh makna dan relevan dengan pengalaman kita semua:

1. The Perks of Being a Wallflower (2012)

2nd Miracle in Cell No. 7: Kisah Haru Kartika dan Perjuangan di Balik Penjara

Charlie (Logan Lerman), seorang remaja introvert yang mengalami depresi, menemukan persahabatan dan penerimaan di sebuah kelompok siswa SMA yang unik. "The Perks of Being a Wallflower" menjelajahi tema kesehatan mental, trauma, dan pentingnya persahabatan dalam mengatasi masa-masa sulit.

2. Lady Bird (2017)

Christine "Lady Bird" McPherson (Saoirse Ronan), seorang siswi SMA yang ingin melarikan diri dari kehidupannya yang biasa-biasa saja di Sacramento dan berkuliah di pantai timur. "Lady Bird" menampilkan konflik antara ibu dan anak, pencarian identitas, dan kerinduan akan kebebasan di masa remaja.

3. Call Me by Your Name (2017)

Ratingnya Gak Main-Main! 10 Rekomendasi Film Korea dengan Rating Tertinggi Versi IMDb

Elio Perlman (Timothée Chalamet), seorang remaja berusia 17 tahun, mengalami cinta pertama yang intens dengan Oliver (Armie Hammer), seorang mahasiswa pascasarjana yang menginap di vila keluarganya di Italia. "Call Me by Your Name" menampilkan kisah cinta yang indah dan menyentuh hati tentang penemuan diri, hasrat, dan kenangan yang tak terlupakan.

Halaman Selanjutnya
img_title