Refleksi Diri di Layar Lebar: Rekomendasi Film untuk Merenungi Makna Hidup
- IMDb
Sarah Polley menyutradarai drama Women Talking yang diadaptasi dari novel Miriam Toews dengan judul yang sama. Film ini mengisahkan sekelompok perempuan dari komunitas Mennonite yang terisolasi yang berkumpul untuk membahas bagaimana menanggapi serangkaian pelecehan seksual yang dilakukan oleh para pria di komunitas mereka. Women Talking menawarkan eksplorasi yang kuat dan menyentuh hati tentang iman, pengampunan, dan kekuatan perempuan.
4. Bones and All (2022): Cinta Kanibal dan Perjalanan Menemukan Jati Diri
Luca Guadagnino menyutradarai drama horor romantis Bones and All yang mengisahkan Maren (Taylor Russell), seorang gadis muda yang memiliki hasrat untuk memakan daging manusia, dan perjalanannya menemukan jati diri dan cinta bersama Lee (Timothée Chalamet), seorang pria muda dengan kondisi yang sama. Film ini menawarkan kisah cinta yang unik dan menantang, dengan eksplorasi tentang isolasi, penerimaan diri, dan keinginan untuk terhubung.
5. Living (2022): Menemukan Makna Hidup di Ujung Usia
Oliver Hermanus menyutradarai drama Living yang merupakan remake dari film Jepang Ikiru karya Akira Kurosawa. Bill Nighy membintangi film ini sebagai Mr. Williams, seorang pegawai negeri sipil senior di London pasca-Perang Dunia II yang mendapatkan diagnosis penyakit mematikan dan berusaha menemukan makna hidup di sisa waktu yang ia miliki. Film ini menawarkan kisah yang menyentuh hati dan penuh harapan tentang kehidupan, kematian, dan warisan yang kita tinggalkan.
6. After Yang (2022): Kecerdasan Buatan, Kenangan, dan Makna Menjadi Manusia
Kogonada menyutradarai drama fiksi ilmiah After Yang yang mengisahkan sebuah keluarga yang kehilangan "saudara" mereka, Yang (Justin H. Min), seorang robot humanoid yang dibeli untuk membantu putri adopsi mereka terhubung dengan budaya asalnya. Film ini menawarkan eksplorasi yang mendalam tentang kecerdasan buatan, kenangan, dan makna menjadi manusia.
