Merajut Asa di Tengah Pandemi: Rekomendasi Drakor yang Tayang Saat Pandemi

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Pandemi COVID-19 yang melanda dunia tak hanya mengubah tatanan kehidupan, namun juga mempengaruhi industri hiburan, termasuk produksi drama Korea (drakor). Menariknya, beberapa drakor yang tayang saat pandemi justru menawarkan cerita yang relevan dengan situasi kala itu, mengisahkan tentang perjuangan, ketahanan, dan harapan di tengah krisis.

Bagi Anda yang ingin mengenang kembali masa-masa pandemi atau sekedar mencari tayangan yang menginspirasi, berikut rekomendasi drakor yang tayang saat pandemi dan relevan dengan situasi kala itu:

1. "Hospital Playlist 2" (2021)

Sekuel dari "Hospital Playlist" ini melanjutkan kisah kehidupan lima orang dokter spesialis yang bersahabat sejak kuliah dan bekerja di rumah sakit yang sama. "Hospital Playlist 2" menampilkan gambaran yang realistis tentang perjuangan para tenaga medis dalam menangani pasien COVID-19, serta menyampaikan pesan tentang kebersamaan, empati, dan harapan di tengah pandemi.

2. "It's Okay to Not Be Okay" (2020)

Drama ini mengangkat tema kesehatan mental yang semakin relevan di masa pandemi, ketika banyak orang mengalami stres, kecemasan, dan depresi akibat isolasi sosial dan ketidakpastian. "It's Okay to Not Be Okay" menyampaikan pesan tentang penerimaan diri, penyembuhan, dan pentingnya mencari bantuan profesional.

3. "Our Blues" (2022)

Drama ini mengisahkan tentang kehidupan sekelompok orang yang tinggal di Pulau Jeju dan berjuang menghadapi berbagai masalah pribadi dan sosial, termasuk dampak pandemi terhadap kehidupan mereka. "Our Blues" menawarkan gambaran yang realistis dan menyentuh hati tentang kehidupan manusia di tengah pandemi, dengan fokus pada tema persahabatan, cinta, dan keluarga.

4. "Racket Boys" (2021)

Drama ini mengisahkan tentang sekelompok remaja di sebuah desa kecil yang berjuang untuk menjadi atlet bulu tangkis profesional. "Racket Boys" menawarkan kisah yang inspiratif dan menghibur tentang mengejar mimpi, persahabatan, dan kekeluargaan, dengan latar belakang pandemi yang membatasi aktivitas mereka.

5. "When the Camellia Blooms" (2019)

Meskipun tayang sebelum pandemi, drama ini memiliki relevansi dengan situasi pandemi karena mengisahkan tentang seorang ibu tunggal yang membuka bar di sebuah desa kecil dan menghadapi berbagai tantangan, termasuk prasangka sosial dan ketakutan akan penyakit menular. "When the Camellia Blooms" menyampaikan pesan tentang keberanian, ketahanan, dan cinta dalam menghadapi kesulitan.

6. "Start-Up" (2020)

Drama ini mengisahkan tentang anak-anak muda yang bermimpi mencapai kesuksesan di dunia startup. "Start-Up" menawarkan gambaran tentang tantangan dan peluang di era digital, termasuk dampak pandemi terhadap dunia bisnis dan teknologi.

7. "My Mister" (2018)

Drama ini menggambarkan realitas kehidupan masyarakat kelas bawah yang semakin terpuruk akibat pandemi. "My Mister" menyampaikan pesan tentang empati, ketahanan, dan solidaritas sosial di tengah kesulitan.

Sebagai penutup, drakor yang tayang saat pandemi menawarkan gambaran yang relevan dan menginspirasi tentang kehidupan manusia di tengah krisis. Selamat menonton dan merenungkan makna di balik cerita-cerita tersebut!