Mogok Massal Guncang Industri Mebel Pasuruan, Ribuan Buruh Tuntut Keadilan!
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Gemparkan industri mebel di Pasuruan, ratusan buruh PT Sono Keling Indah (SKI) menggelar aksi mogok kerja massal. Tuntutan utama mereka adalah penyesuaian upah sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pasuruan.
Aksi ini berdampak signifikan pada produksi pabrik yang mengekspor produknya ke China.
"Kami sudah tidak tahan lagi dengan upah yang jauh di bawah UMK. Perusahaan harus segera memenuhi tuntutan kami," tegas Budi Santoso, salah satu buruh yang ikut dalam aksi, dengan nada lantang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, para buruh saat ini hanya menerima upah sebesar Rp3.950.000 per bulan, jauh di bawah UMK Pasuruan yang telah ditetapkan sebesar Rp4.600.000.
Selain itu, mereka juga menuntut adanya transparansi dalam sistem kerja lembur, penghapusan sistem outsourcing, serta peningkatan kesejahteraan pekerja secara keseluruhan.
"Kami bekerja keras setiap hari, namun upah yang kami terima tidak sebanding dengan beban kerja," tambah Heri, buruh lainnya.
Aksi mogok kerja yang dilakukan para buruh ini berdampak sangat signifikan terhadap aktivitas produksi di pabrik.