Awet dan Segar: Tips Jitu Menyimpan Bahan Makanan agar Tahan Lama

Ilustrasi Memilih Bahan Makanan Segar
Sumber :
  • Pexels: Nataliya Vaitkevich

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Bahan makanan yang segar dan berkualitas adalah kunci utama dalam menghasilkan masakan yang lezat dan bergizi. Namun, bahan makanan yang tidak disimpan dengan benar dapat cepat rusak, busuk, atau kehilangan nutrisinya. Sayang sekali, bukan?

Jelajah Rasa Nusantara: Resep Masakan Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Menerapkan metode penyimpanan yang tepat dapat memperpanjang umur simpan bahan makanan, menjaga kesegarannya, dan menghindari pemborosan. Selain menghemat uang, menyimpan bahan makanan dengan benar juga menjamin keamanan dan kualitas konsumsi keluarga.

Berikut adalah tips jitu menyimpan bahan makanan agar tahan lama dan tetap segar:

1. Pahami Karakteristik Bahan Makanan

Rahasia Nasi Goreng Juara: Tips dan Trik Memasak Nasi Goreng yang Enak dan Anti Gagal

Setiap jenis bahan makanan memiliki karakteristik dan kebutuhan penyimpanan yang berbeda. Kenali jenis bahan makanan yang Anda miliki dan pelajari cara penyimpanan yang tepat. Misalnya, sayuran daun lebih cepat layu dibandingkan sayuran umbi, sehingga membutuhkan perlakuan penyimpanan yang berbeda.

2. Simpan di Suhu yang Tepat

Suhu penyimpanan berpengaruh besar pada daya tahan bahan makanan.

Lezatnya Rasa Rumah: Resep Masakan Simple dan Menggugah Selera

Kulkas: Simpan bahan makanan yang mudah rusak di dalam kulkas, seperti daging, ikan, telur, susu, dan sayuran daun. Atur suhu kulkas pada kisaran 0-4 derajat Celcius.

Freezer: Simpan bahan makanan yang ingin disimpan dalam jangka waktu lama di dalam freezer, seperti daging, ikan, dan makanan beku. Suhu freezer idealnya -18 derajat Celcius atau lebih rendah.

Suhu ruang: Beberapa bahan makanan dapat disimpan di suhu ruang, seperti bawang merah, bawang putih, kentang, dan buah-buahan tertentu. Simpan di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung.

3. Perhatikan Kemasan

Kemasan yang tepat dapat melindungi bahan makanan dari udara, kelembapan, dan kontaminasi.

Wadah kedap udara: Simpan bahan makanan kering, seperti beras, tepung, gula, dan kacang-kacangan, dalam wadah kedap udara untuk mencegah masuknya udara dan kelembapan.

Plastik wrap atau aluminium foil: Gunakan plastik wrap atau aluminium foil untuk membungkus daging, ikan, atau sayuran sebelum disimpan di dalam kulkas atau freezer.

Kantong plastik bersegel: Simpan sayuran dan buah-buahan dalam kantong plastik bersegel untuk menjaga kesegarannya.

4. Bersihkan dan Siapkan Bahan Makanan dengan Benar

Sebelum disimpan, bersihkan dan siapkan bahan makanan dengan benar.

Cuci sayuran dan buah-buahan: Cuci sayuran dan buah-buahan dengan air mengalir sebelum disimpan.

Potong dan siapkan bahan makanan: Potong dan siapkan bahan makanan sesuai kebutuhan sebelum disimpan agar lebih praktis saat akan dimasak.

Keringkan bahan makanan: Pastikan bahan makanan kering sebelum disimpan untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.

5. Terapkan Metode FIFO (First In, First Out)

Metode FIFO adalah metode penyimpanan di mana bahan makanan yang pertama masuk harus pertama keluar. Letakkan bahan makanan yang baru dibeli di belakang bahan makanan yang sudah ada agar bahan makanan yang lebih lama terpakai terlebih dahulu.

6. Manfaatkan Freezer dengan Bijak

Freezer adalah alat penyimpan bahan makanan yang sangat berguna. Anda dapat menyimpan berbagai jenis bahan makanan di dalam freezer, mulai dari daging, ikan, sayuran, buah-buahan, hingga makanan olahan.

Bekukan dalam porsi kecil: Bekukan bahan makanan dalam porsi kecil sesuai kebutuhan agar lebih mudah saat akan digunakan.

Beri label dan tanggal: Beri label pada setiap kemasan makanan beku dengan nama bahan dan tanggal penyimpanan agar mudah diidentifikasi.

7. Simpan Bahan Makanan Secara Terpisah

Simpan bahan makanan secara terpisah untuk mencegah kontaminasi silang dan penyerapan bau. Misalnya, simpan daging mentah secara terpisah dari sayuran dan buah-buahan.

8. Perhatikan Sirukulasi Udara

Pastikan ada sirkulasi udara yang baik di dalam kulkas dan freezer Anda. Jangan menumpuk bahan makanan terlalu banyak agar udara dingin dapat bersirkulasi dengan baik.

9. Jaga Kebersihan Kulkas dan Freezer

Bersihkan kulkas dan freezer Anda secara berkala untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Buang makanan yang sudah kadaluwarsa atau rusak.

10. Manfaatkan Teknik Pengawetan Alami

Selain penyimpanan di kulkas dan freezer, Anda juga dapat memanfaatkan teknik pengawetan alami, seperti pengasinan, pengasapan, atau fermentasi, untuk memperpanjang umur simpan bahan makanan.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menyimpan bahan makanan dengan benar dan menjaganya tetap segar, lezat, dan bergizi lebih lama. Selamat mencoba!