Eksistensi Kuliner Tradisional Bireuen: Potensi Besar yang Terjaga Hingga Kini
- aceh portal
Makanan-makanan ini bukan hanya sekadar hidangan sehari-hari, tetapi juga sering disajikan dalam berbagai acara adat dan upacara penting di masyarakat Aceh.
"Kuliner tradisional seperti bu sie itek memiliki cita rasa yang khas dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Bagi kami, ini bukan sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas kami sebagai masyarakat Bireuen," ujar Teuku Iskandar, seorang tokoh masyarakat setempat.
Jajanan dan Kudapan Tradisional yang Tetap Digemari
Selain makanan utama, Bireuen juga memiliki berbagai jajanan dan kudapan tradisional yang hingga kini masih digemari oleh masyarakat.
Adalah timphan, sejenis kue yang terbuat dari tepung ketan dan pisang, yang dibungkus dengan daun pisang.
Kudapan ini biasanya hadir pada saat acara-acara besar seperti pernikahan atau perayaan hari besar Islam, seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Ada juga cucur, sejenis kue manis berbahan dasar tepung beras dan gula aren yang digoreng.