Sayang Kalau Terbuang! Kuasai Trik Menyimpan Bahan Makanan agar Awet dan Segar

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Bahan makanan yang segar merupakan kunci kelezatan masakan. Namun, tidak jarang bahan makanan cepat layu, busuk, atau kehilangan kesegarannya jika tidak disimpan dengan benar. Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat harga bahan makanan yang semakin meningkat.

Untungnya, ada sejumlah trik jitu yang dapat Anda terapkan untuk menyimpan bahan makanan agar tahan lama, tetap segar, dan nutrisinya terjaga.

1. Kenali Karakter Setiap Bahan Makanan

Tidak semua bahan makanan dapat disimpan dengan cara yang sama. Beberapa jenis sayuran, seperti kentang dan bawang, lebih baik disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering. Sementara itu, buah-buahan seperti apel dan pisang lebih baik disimpan di suhu ruang. Kenali karakter masing-masing bahan makanan agar dapat menyimpannya dengan tepat.

2. Optimalkan Penggunaan Kulkas

Kulkas adalah penyelamat dalam menyimpan bahan makanan. Namun, penggunaan kulkas yang tepat juga penting. Simpan daging, ikan, dan produk olahan susu di rak paling dingin. Sayuran dan buah-buahan dapat disimpan di laci khusus. Pastikan kulkas Anda selalu bersih dan suhunya terjaga dengan baik.

3. Manfaatkan Wadah Kedap Udara

Wadah kedap udara dapat mencegah masuknya udara dan kelembapan yang dapat mempercepat proses pembusukan. Simpan bahan makanan kering, seperti beras, tepung, gula, dan kacang-kacangan, dalam wadah kedap udara. Anda juga dapat menggunakan wadah ini untuk menyimpan sisa makanan di kulkas.

4. Bekukan Bahan Makanan yang Tidak Langsung Dikonsumsi

Jika Anda membeli bahan makanan dalam jumlah banyak dan tidak akan langsung dikonsumsi, Anda dapat membekukannya. Daging, ikan, ayam, sayuran, dan buah-buahan dapat dibekukan untuk memperpanjang masa simpan. Pastikan Anda mengemas bahan makanan dengan rapat sebelum menyimpannya di freezer.

5. Perhatikan Tanggal Kadaluwarsa

Selalu perhatikan tanggal kadaluwarsa pada kemasan bahan makanan. Konsumsi bahan makanan sebelum tanggal kadaluwarsa untuk menghindari keracunan makanan.

6. Terapkan Metode FIFO (First In, First Out)

Letakkan bahan makanan yang baru dibeli di belakang bahan makanan yang sudah ada. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda akan menggunakan bahan makanan yang lebih lama terlebih dahulu.

7. Cuci Buah dan Sayur Sebelum Disimpan

Cuci buah dan sayur dengan air mengalir sebelum disimpan untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Namun, pastikan buah dan sayur benar-benar kering sebelum disimpan agar tidak cepat busuk.

8. Simpan Bumbu Dapur dengan Benar

Bumbu dapur, seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai, dapat disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Anda juga dapat mengeringkan bumbu dapur untuk memperpanjang masa simpan.

Dengan menerapkan trik-trik di atas, Anda dapat menyimpan bahan makanan agar tahan lama, mengurangi pemborosan, dan menikmati masakan lezat dengan bahan yang segar dan berkualitas.