Menikmati Kenikmatan Kuliner Tradisional: Lapet Kota Medan yang Menggoda Selera
Rabu, 30 Oktober 2024 - 00:27 WIB
Sumber :
- cookpad
Bahan-Bahan
- Beras ketan: 250 gram
- Santan: 200 ml
- Gula merah: 100 gram, serut halus
- Daun pisang: secukupnya, untuk membungkus
- Garam: sejumput
Cara Pembuatan
- Persiapan Bahan: Cuci bersih beras ketan, lalu rendam dalam air selama 2-3 jam. Setelah itu, tiriskan.
- Campurkan Bahan: Campurkan beras ketan dengan santan, gula merah, dan garam. Aduk hingga rata.
- Bungkus dengan Daun Pisang: Ambil selembar daun pisang yang sudah dibersihkan, letakkan 2-3 sendok makan adonan di atasnya. Lipat daun pisang hingga menutupi adonan dan rapatkan.
- Kukus: Siapkan panci pengukus, masukkan lapet yang sudah dibungkus dan kukus selama kurang lebih 30 menit hingga matang.
- Sajikan: Setelah matang, angkat lapet dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan.
Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan cara pembuatan yang sederhana, lapet menjadi salah satu makanan yang bisa dinikmati kapan saja.
Eksistensi Lapet Hingga Kini
Saat ini, lapet tidak hanya ditemukan di pasar tradisional, tetapi juga di berbagai festival kuliner yang diadakan di Medan. Banyak generasi muda yang mulai melirik makanan tradisional ini, mencoba untuk menjaga eksistensinya di tengah derasnya arus modernisasi. Penggiat kuliner, Andi, mengatakan, “Lapet harus kita lestarikan. Ini bukan hanya makanan, tetapi bagian dari identitas budaya kita.”
Halaman Selanjutnya
Di samping itu, lapet juga mulai dijadikan sebagai oleh-oleh khas Medan. Banyak toko oleh-oleh yang menawarkan lapet dalam berbagai varian rasa, seperti lapet isi cokelat atau keju. Hal ini menunjukkan bahwa lapet mampu beradaptasi dengan selera masyarakat modern tanpa kehilangan jati dirinya sebagai kuliner tradisional.