Libatkan Desainer Pemula, BFF 2023 Usung Tema Jajanan Khas Banyuwangi

Model sedang memperagakan busana di BFF 2023.
Sumber :
  • Istimewa

Fashion modern yang dihasilkan 35 desainer lokal tersebut juga terinspirasi dari nilai tradisional yang akan memunculkan rasa bangga terhadap kearifan lokal Banyuwangi. 

Peternak Gagal Untung: Harga Kambing di Banyuwangi Anjlok Jelang Idul Adha

BFF 2023 menghadirkan 4 sub tema, diantaranya kue kering yang terdiri dari bolu kuwuk, sale pisang dan bagiak. 

Kemudian sub tema kedua adalah jajanan pasar 1 yaitu uceng-uceng, cenil, horog-horog. Sub tema ketiga jajanan pasar 2 terdiri lanun, surabi banyuwangi dan cecek. 

Inspirasi Anak Muda Banyuwangi, Ikut PKBM Kini jadi Barista Cafe

Sub tema terakhir adalah jajanan pasar 3 yang di antaranya adalah lupis, lepet dan awuk-awuk yang seluruh jajanan memilki masing-masing keunikan tekstur dan warna yang kemudian menjadi inspirasi cipta busana. 

Pengusungan tema Jajanan Khas Banyuwangi merupakan hasil dari tingginya permintaan pasar, tak terkecuali di era pandemi. 

Pameran Banyuwangi Kolo Semono: Cara Asik Menyelami Sejarah dan Kearifan Lokal, Catat Tanggalnya

Kolaborasi dunia fashion dan kuliner dalam gelaran BFF 2023 diharapkan dapat menciptakan iklim positif bagi pariwisata Banyuwangi, karena pengunjung tak hanya dapat menikmati karya seni, melainkan juga memperoleh pengetahuan tentang kuliner lokal. 

Tak hanya Banyuwangi, acara juga diikuti pelaku dunia fashion kawasan tapal kuda, di antaranya Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo, Pasuruan, dan Probolinggo serta kelompok difabel. 

Halaman Selanjutnya
img_title