Kawanan Pencuri Sapi Licin bak Belut, Nyaris Tiap Malam Beraksi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Tujuh bulan sudah berlalu namun aksi pencurian sapi belum juga mampu diungkap. Laporan demi laporan aksi pencurian sapi terus saja bermunculan secara sporadis.

Tujuh bulan sudah berlalu namun aksi pencurian sapi belum juga mampu diungkap. Laporan demi laporan aksi pencurian sapi terus saja bermunculan secara sporadis.

Berdasarkan data yang dimiliki Banyuwangi.viva.co.id kawanan pencuri sapi selalu mengincar kandang sapi yang berada di belakang rumah pemilik dan berdekatan dengan ladang atau areal persawahan.

"Saya tidak menyangka akan menjadi korban pencurian sapi. Kandang saya sudah di kelilingi pagar melingkar tapi tetap saja sapi saya hilang," ujar Misrawi warga Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, yang menjadi korban pencurian sapi, Minggu 23 Juli 2023

Namun tidak semua aksi pencurian sapi tersebut berhasil. Beberapa peristiwa dilaporkan, kawanan pencuri sapi tersebut tidak berhasil membawa kabur sapi curian nya.

"Awal seekor sapi pulang sendiri. Jadi saya langsung cari 3 sapi lainnya. Untung masih bisa ditemukan. Sekitar jam 3 pagi, masyarakat sini kompak ikut mencari sapi saya karena sudah kesal karena banyak sapi hilang," beber Budiyanto Warga Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, yang menjadi korban kasus pencurian sapi, Sabtu 22 Juli 2023.

Sedangkan nasib yang paling memprihatinkan dialami Sunati. Warga Dusun Krajan, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, tersebut, hampir kehilangan nyawanya karena memergoki aksi pencurian sapi miliknya.

Halaman Selanjutnya

"Saya disekap dari belakang. Mulut ditutup tangan dan leher dikalungi clurit. Saya lihat ada 2 orang. Waktu itu saya dibacok tapi sempat menghindar walau rambut saya terpotong kena sabetan clurit dan wajah saya terjerembab ke atas kotoran sapi," ungkap Sunati yang menjadi korban pencurian sapi Jumat, 07 Juli 2023.