Data Penerima Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Wongsorejo Carut Marut

Rapat koordinasi satuan kerja perangkat daerah
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

"Lha jika nama warga saya tidak ada di seluruh kios pupuk di Desa Sumber Kencono, apa itu tidak amburadul namanya," tutur Kades yang akrab dipanggil Pak Nan tersebut.

Pemkab Bersama BPVP Banyuwangi Terus Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Hal yang sama juga dikeluhkan Kepala Desa Bangsring, Sutoyo yang menuding data penerima pupuk bersubsidi harus divalidasi.

"Fakta di lapangan, untuk di Kecamatan Wongsorejo data penerima pupuk bersubsidi carut marut," kata Kades Bangsring Sutoyo.

Distribusi Air Bersih BPBD Banyuwangi Ditolak Kades Bajulmati, Achmad Thoha: Kebutuhan Kami Cukup!

Akibat carut marutnya data penerima pupuk bersubsidi tersebut, seorang ketua kelompok tani mundur.

"Aneh saja. Kok ada ketua kelompok tani malah tidak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi padahal datanya lengkap," kata Kades Bangsring Sutoyo dalam forum tersebut.

DPRD dan Eksekutif Banyuwangi Mulai Bahas Raperda APBD 2025

Dalam kesempatan yang sama, Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) Kecamatan Wongsorejo, Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Iliyas Yunus membenarkan carut marutnya data tersebut.

"Hal itu terjadi karena petani malas melakukan update data," jelas Ilyas Yunus pada Banyuwangi.viva.co.id.

Halaman Selanjutnya
img_title