Brigjen Pol Djuhandhani: Pengamanan Melibatkan Brimob Diperlukan Waktu - Waktu Tertentu
- Polri
Jakarta, VIVA Banyuwangi –Kedatangan puluhan anggota Brimob ke areal Bareskrim Mabes Polri pasca penetapan tersangka dan penahanan terhadap Pimpinan Ponpes Al Zaitun, Panji Gumilang dibenarkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Raharjo Puro.
Situasi serta pengamanan yang agak berberbeda terlihat di areal Bareskrim Mabes Polri pasca penetapan tersangka dan penahanan Pimpinan Ponpes Al Zaitun Panji Gumilang atas dugaan penistaan agama.
Puluhan anggota Brimob bersenjata lengkap dan sedikitnya 2 unit kendaraan taktis (Rantis) terlihat memasuki Gedung Awaloedin Djamin areal Bareskrim Mabes Polri secara bertahap.
"Pengamanan Bareskrim Mabes Polri sebagai markas merupakan tanggung jawab dari pihaknya. Pengamanan yang melibatkan satuan Brimob kerap diperlukan pada waktu - waktu tertentu," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri
Namun Brigjen Pol Djuhandhani Raharjo Puro tidak secara gamblang mengakui jika peningkatan pengamanan tersebut terkait penetapan Panji Gumilang sebagai tersangka dan langsung menjalani penahanan di areal Bareskrim Mabes Polri.
"Perkara pengamanan mako (Markas Komando) itu sudah tugas kita semua sebagai anggota Polri. Bila ada eskalasi maupun laporan yang mungkin dianggap pengamanan kita amankan," tutur Brigjen Djuhandhani Raharjo Puro
Dirtipidum Bareskrim Mabes Polri tersebut juga tidak menjelaskan secara gamblang terkait sampai kapan pengamanan yang melibatkan puluhan anggoya Brimob bersenjata lengkap serta kendaraan taktis di areal Bareskrim Mabes Polri.
"Kita bicara fakta yang ada. Saat ini, kami akan melaksanakan proses penyidikan dan masalah penahanan juga tugas dan tanggung jawab kami," tandasnya.
Penjagaan ketat yang melibatkankan puluhan anggota Brimob bersenjata lengkap tersebut dilakukan sejak Selasa, 1 Agustus 2023. Belum diketahui sampai kapan penjagaan ketat tersebut akan dilakukan di areal Bareskrim Mabes Polri
