Angkringan Diserang Puluhan OTK di Pasuruan, Uang dan Motor Dijarah

Angkringan Diserang Puluhan OTK di Pasuruan
Sumber :
  • Istimewa

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Puluhan orang tak dikenal (OTK) menyerang warung angkringan di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Rabu dini hari (4/12). Serangan ini mengakibatkan seorang pembeli dikeroyok, serta sepeda motor dan uang hasil jualan milik pedagang dijarah oleh para pelaku.

Rekaman CCTV Mengungkap Aksi Brutal

Serunya Lomba Sky Lot di Pasuruan: Tradisi Unik Lebaran Ketupat yang Kian Dilirik Wisatawan

Rekaman CCTV di lokasi menunjukkan sekitar 20 orang yang didominasi remaja melakukan pengeroyokan terhadap seorang pembeli di warung angkringan. Para pelaku menggunakan tangan kosong, helm, hingga batang kayu untuk menyerang korban. Setelah itu, mereka mengambil sepeda motor Honda Scoopy milik pedagang angkringan, Rizki, serta uang tunai ratusan ribu rupiah dari hasil jualannya.

“Para pelaku datang dengan konvoi dari arah Surabaya menuju Malang. Sesampainya di lokasi, mereka langsung mendatangi angkringan dan melakukan pengeroyokan,” ungkap saksi mata di lokasi kejadian.

Diduga Bermotif Dendam Pribadi

Heboh! Keranda Mayat di TPU Pasuruan Raib Dicuri, Warga Resah

Pihak kepolisian menduga insiden ini bermotif dendam pribadi antara korban pengeroyokan dan salah satu pelaku. Kapolsek Purwodadi, Iptu Sutopo, menjelaskan, "Korban telah melapor, dan kasus ini dilimpahkan ke Mapolres Pasuruan untuk penyelidikan lebih lanjut."

Ironisnya, pelaku utama dalam insiden ini meminta bantuan teman-temannya untuk melakukan aksi pengeroyokan secara beramai-ramai.

Trauma dan Ketakutan di Kalangan Warga

Viral Warga Blokir Kereta Api Dengan Bakar Ban Dan Kayu Di Rel, Ini Respons KAI Sumut

Pasca-kejadian, Rizki memutuskan menutup sementara angkringannya. Warung-warung lain di sekitar lokasi kejadian juga memilih tutup karena trauma dan khawatir kejadian serupa terulang.

“Saya merasa resah. Kejadian ini membuat kami takut untuk keluar malam,” ujar Diyah, warga setempat.

Langkah Kepolisian

Kapolsek Purwodadi memastikan patroli akan diperketat di wilayah tersebut untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi. Namun, karena status Polsek Purwodadi bukan Polsek urban, proses penyidikan kasus ini diserahkan ke Polres Pasuruan.

“Patroli intensif akan kami lakukan di Kecamatan Purwodadi untuk memastikan keamanan warga,” tegas Iptu Sutopo.

Tagar Viral dan Seruan Keamanan

Kasus ini memunculkan seruan agar keamanan di wilayah tersebut ditingkatkan. Tagar seperti #PasuruanBerduka, #KeamananWarga, dan #StopKekerasan mulai ramai di media sosial, mengundang perhatian publik terhadap perlunya penegakan hukum lebih tegas.