Sungai Cimandiri, Jadi Salah Satu Sungai Rawan Banjir Sukabumi

Sukabumi, VIVA Banyuwangi –Di tengah lanskap indah Kabupaten Sukabumi, Sungai Cimandiri menjadi pusat perhatian bukan hanya karena perannya sebagai aliran utama Teluk Pelabuhan Ratu, tetapi juga karena ancaman banjir yang kerap melanda kawasan sekitarnya.

Sungai Cimandiri mengalirkan debit air yang berhulu di Pegunungan Gede Pangrango hingga bermuara di Teluk Pelabuhan Ratu.

Dengan panjang kurang lebih 69,5 km, sungai ini memiliki beberapa anak sungai antara lain Sikati, Sipelan, dan Citalik yang semuanya mengalir ke teluk.

Sungai ini terkenal dengan jeramnya dan merupakan sumber daya alam yang penting bagi daerah sekitarnya.

Curah hujan tinggi, terutama selama musim penghujan, sering kali membuat kapasitas sungai terlampaui, sementara karakteristik geomorfologi daerah aliran sungai (DAS) yang didominasi topografi curam mempercepat aliran air menuju sungai, meningkatkan potensi banjir.

Debit Air Tinggi

Penelitian Saputri et. al. pada tahun 2022, mencatat debit banjir bisa mencapai angka mencengangkan, hingga 213,69 m³/detik untuk periode ulang 100 tahun, mencerminkan betapa besarnya risiko di masa mendatang.

Halaman Selanjutnya

Selain faktor alam, aktivitas manusia seperti pengelolaan DAS yang kurang efektif dan pembangunan infrastruktur yang tidak sesuai dengan prinsip mitigasi bencana turut memperburuk situasi.