Belanja Daerah Banyuwangi Naik Rp 309.539 Miliar Ditengah Ketidakpastian Ekonomi. Bisa?

Rapat Paripurna nota penghantar Bupati atas KUA dan PPAS
Sumber :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Ditengah ketidak pastian pergerakan ekonomi pasca endemi Covid-19 dan dampak perang Rusia dan Ukraina yang belum menunjukkan tanda-tanda perdamaian. Belanja daerah Banyuwangi justru naik Rp 309.539 miliar untuk tahun anggaran 2024. Bisa?

Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Banyuwangi Berlangsung Kondusif, Polresta Kerahkan Puluhan Personel

Kenaikan anggaran belanja Kabupaten Banyuwangi tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dalam pidato rapat paripurna nota penghantar Bupati atas diajukannya Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2024 dan perubahan anggaran 2023 di gedung DPRD Banyuwangi, Selasa, 15 Agustus 2023.

Dalam rapat yang dihadiri Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Wakil Bupati Sugirah dan Sekretaris Daerah, Mujiono serta unsur SKPD Pemerintah Banyuwangi tersebut, Bupati Ipuk banyak memaparkan rancangan perubahan anggaran 2024 serta perubahan anggaran 2023.

Ragam Barong Banyuwangi Ditampilkan dalam Festival Barong Kumbo

Rapat Paripurna nota penghantar Bupati atas KUA dan PPAS

Photo :
  • Dovalent Vandeva Derico/ VIVA Banyuwangi

"Total belanja daerah pada perubahan APBD tahun anggaran 2023 menjadi 3.542 miliar rupiah. Meningkat sebesar 309.539 miliar rupiah dari APBD 2023," papar Bupati Ipuk saat dihubungi Banyuwangi.viva.co.id.

MUI Banyuwangi Apresiasi Kinerja Bupati Ipuk, Kiai Muhaimin: Maslahah Bagi Umat

Ipuk menjelaskan, kenaikan anggaran belanja tersebut didorong adanya kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 7,472 miliar rupiah. Sebelumnya dari APBD induk sebesar 575 miliar rupiah menjadi 582.472 miliar rupiah.

Halaman Selanjutnya
img_title