Jelang Nataru, Harga Daging Ayam di Jember Mulai Melonjak
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga daging ayam di pasar tradisional Jember mulai mengalami kenaikan. Permintaan yang tinggi diprediksi menjadi salah satu pemicu utama melonjaknya harga ayam, terutama menjelang H-2 Natal.
Devi, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Tanjung Jember, mengungkapkan bahwa harga ayam memang sudah mulai naik. "Memang ada kenaikan harga ayam jelang Nataru ini. Kenaikan ini akan semakin merangkak, terutama pada H-2 hari Natal, karena kebutuhan ayam masyarakat di hari besar agama ini cukup tinggi," ujar Devi.
Jelang Nataru, Harga Daging Ayam di Jember Mulai Melonjak
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Kendati harga ayam mulai melonjak, pembeli tetap memburu daging ayam untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk bisnis kuliner. Sri Maryati, salah satu pembeli, mengungkapkan bahwa harga ayam yang sebelumnya berada di kisaran Rp31.000 hingga Rp32.000 per kilogram kini naik menjadi Rp33.000 per kilogram. "Bahkan ada yang menjual sampai Rp34.000 per kilogram, meskipun harga naik, saya tetap membelinya untuk kebutuhan menu sehari-hari," kata Sri.
Devi juga mengonfirmasi bahwa kenaikan harga ayam ini seiring dengan meningkatnya permintaan di pasar. "Saat ini harga ayam yang saya jual memang naik, mengikuti permintaan yang mulai tinggi menjelang Nataru," tambah Devi.
Jelang Nataru, Harga Daging Ayam di Jember Mulai Melonjak
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Para pedagang dan pembeli berharap kenaikan harga ini tidak terlalu drastis agar bisa mengimbangi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.