Fraksi NasDem PAN DPRD Lumajang Heran, Tentang Penambahan Belanja Hibah

Ketua Fraksi NasDem PAN saat menyampaikan PU
Sumber :
  • Achmad Fuad Afdlol/viva banyuwangi

Lumajang, VIVA Banyuwangi - Selain sektor pajak yang turun, Fraksi NasDem PAN DPRD Lumajang, juga kritisi untuk belanja modal jalan, jaringan dan irigasi semula dianggarkan sebesar Rp 78.291.418.973, berubah menjadi Rp 41.485.169.219 atau berkurang sebesar Rp 36.806.249.754. 

Isu Kades Grobogan Digerebek, Warga Ngeluruk Ke Kantor Kecamatan

Menurut Ketua Fraksi NasDem-PAN DPRD Kabupaten Lumajang, Dra. Hj. Nur Hidayati M.Si, pihaknya melihat kenapa jumlah anggaran pada sektor yang sering dikeluhkan masyarakat tentang jalan sangat banyak sekali, malah dikurangi. 

Namun yang diherankan, kenapa belanja hibah semula dianggarkan sebesar Rp 219.697.989.975, di dalam P-APBD TA. 2023, kata Hj Nur Hidayati, berubah menjadi Rp 244.442.719.144 atau bertambah sebesar Rp 24.744.729.169. 

Kasat Narkoba dan Kasat Binmas, Diganti Untuk Penyegaran

“Kenapa ada penambahan yang sangat signifikan pada belanja hibah, alangkah arif dan bijaksananya jika digunakan untuk kepentingan masyarakat Lumajang yang lebih luas, seperti belanja modal jalan, jaringan dan irigasi,” katanya dengan lantang kepada banyuwangi.viva.co.id, Kamis (24/8/2023). 

Selain belanja modal jalan, jaringan dan irigasi yang dikurangi, juga adanya pengurangan bantuan sosial sebesar Rp 6,3 miliar. 

HCCM Kabupaten Lumajang Kebut Pendampingan Sertifikat Halal Kepada Pelaku Usaha

“Ma’af kami Fraksi NasDem-PAN menanyakan apakah peruntukannya betul-betul untuk rakyat melalui penambahan dana Jasmas? Karena alasan Bupati dalam Notanya kemarin, pengurangan Rp 6,3 miliar tersebut untuk menyesuaikan usulan perubahan pokok-pokok pikiran dewan. Jika jawabannya ya, rakyat boleh bahagia, jika jawabannya tidak, rakyat patut menderita,” keluh politisi NasDem ini. 

Kritikan Fraksi NasDem PAN ini berlanjut, pada belanja barang dan jasa, yang dari dana awal Rp 666.819.309.335, yang waktu pembahasan awal KUA-PPAS perubahan akan ada pengurangan Rp 109 miliar, tapi ternyata sekarang hanya ada pengurangan Rp 11,6 miliar saja. 

Halaman Selanjutnya
img_title