Jangan Sampai Terperangkap, ini 5 Trik Manipulasi Agus Buntung Kepada Para Korbannya
- Antara
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Agus Buntung pun sempat menghebohkan media sosial setelah berhasil menggunakan berbagai teknik manipulasi psikologis untuk memikat korbannya. Guru Gembul dalam videonya mengungkap teknik manipulasi tersebut. teknik-teknik ini tidak disadari tetapi sangat efektif dalam mempengaruhi pikiran dan perasaan, terutama di kalangan wanita. Berikut 5 triknya :
1. Eksploitasi Rasa Bersalah (Guilty Tripping)
Salah satu siasat Agus adalah memanfaatkan perasaan bersalah pada korbannya. Dia menciptakan narasi bahwa korbannya telah melakukan dosa besar, dan hanya melalui dia mereka bisa mendapat pencerahan dan “diselamatkan”.
Kondisi ini menyebabkan kemerosotan emosi dan mental korban serta kehilangan kendali atas keputusannya. Mayoritas bahwa perempuan adalah sasaran utama kejahatan psikologis seperti pemerkosaan atau teror. Agus memanfaatkan fakta ini dengan mengeksploitasi kerentanan emosional korbannya dengan mempermainkan emosinya.
2. Manipulasi Terselubung (Covert Manipulation)
Agus juga mahir menggunakan teknik manipulasi rahasia. Ia sering mengkritik atau menyindir orang lain demi mendapatkan cinta dan kepercayaan para pengikutnya. Teknik ini biasa terjadi dalam dunia politik, di mana lawan kerap menggunakan serangan tidak langsung untuk menciptakan citra positif di benak masyarakat.
Misalnya, Agus mengatakan dirinya berbeda dengan laki-laki lain yang “memanfaatkan perempuan”. Namun kenyataannya, dia menggunakan teknik cerdik untuk mengendalikan dan memanipulasi korbannya sesuka hatinya.
3. Mentalitas Korban (Victim Mentality)
Salah satu cara Agus bersimpati adalah dengan menampilkan dirinya sebagai korban. Dengan menjadi lemah dan membutuhkan pertolongan, ia mendapatkan banyak kasih sayang dari para korbannya. Hal ini membuat orang percaya bahwa hal tersebut tidak berbahaya, namun kenyataannya justru sebaliknya.
4. Peran Martir (Martyrdom)
Agus juga menggunakan "matyr complex", yang menyiratkan bahwa berkorban untuk orang lain adalah hal yang baik. Tampaknya ia rela mengorbankan segalanya, termasuk nyawanya sendiri, demi korbannya. Teknik ini sangat efektif dalam menciptakan hubungan emosional, terutama dengan wanita yang lebih rentan terhadap trik psikologis tersebut.
5. Klaim Mistis dan Supranatural
Sebagai bagian dari manipulasinya, Argus mengklaim kekuatan spiritual atau supranatural. Dia menampilkan dirinya sebagai seseorang yang tahu cara membaca pikiran atau memecahkan masalah berdasarkan ilusi. Cara tersebut berhasil membuat korban tidak terlalu fanatik dan percaya pada hal gaib.
Kasus Agus Buntung menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya perempuan, untuk mewaspadai manipulasi psikologis. Taktik seperti penggunaan rasa bersalah, manipulasi terselubung, dan klaim supernatural adalah taktik umum yang digunakan penjahat untuk memanipulasi korbannya.