Bukan Teknologi, Ini Rahasia Sukses di Dunia Kerja Masa Depan
- Pexels.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Dalam dunia kerja yang terus berubah, banyak orang beranggapan bahwa memiliki keahlian teknologi canggih adalah kunci sukses.
Namun, menurut Terry Petzold, seorang ahli rekrutmen dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, hal itu tidak sepenuhnya benar.
Petzold, yang kini menjadi managing partner di Fox Search Group, menekankan bahwa keahlian teknis bisa berubah seiring waktu. Jadi, apa yang sebenarnya akan dibutuhkan di masa depan?
Kemajuan pesat teknologi, seperti kecerdasan buatan (AI), telah mengubah cara perusahaan merekrut. “Dua setengah tahun lalu, semua orang fokus mencari coder,” ujar Petzold. “Tapi kemudian muncul ChatGPT, dan coding bukan lagi kebutuhan utama.”
Tentu saja, memahami teknologi tetap penting. Semua pekerja, baik di pemasaran, gudang, maupun posisi lainnya, perlu menguasai dasar-dasar teknologi.
Namun, perusahaan kini lebih fokus pada keahlian yang tidak bisa digantikan oleh mesin atau teknologi: soft skills dan kecerdasan emosional (EQ).
Soft skills, terutama kecerdasan emosional, menjadi semakin penting. EQ adalah kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain, yang berperan besar dalam membangun hubungan dan kepemimpinan di tempat kerja.
