Saluran Tersier DI Bajulmati Sepanjang 12 KM Akan Menghubungkan Banyuwangi dan Situbondo
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Sebagai Upaya dukungan pemerintah terhadap sektor pertanian, sebuah sambungan daerah irigas tersier akan dibangun sepanjang 12 kilometer membentang dari Kabupaten Situbondo hingga Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2026 mendatang. Tahap saat ini sudah pada pertemuan konsultasi masyarakat (PKM) ke 2.
Dalam PKM 2 ini diselenggarakan di Balai pendopo Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang juga dihadiri Kepala Desa Wonorejo bersama Pemerintah Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Kamis 12 Desember 2024.
Dari pihak pelaksana ada Direksi Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Lucky Diah Ekorini dan perwakilan konsultan dari PT Kencana Layana Konsultan, Robby serta sejumlah perwakilan masyarakat.
Beberapa hal disampaikan masyarakat saat digelar PKM ke 2 dalam rangka pelaksanaan proyek Pembangunan irigasi tersier pada tahun 2026 mendatang.
Tidak Ada Ganti Untung Untuk Lahan Petani
“Saya mewakili masyarakat Desa Wongsorejo terkait ganti untung untuk lahan yang digunakan sebagai saluran tersier milik warga,” ujar Sekretaris Desa Wongsorejo, Yoyok Iwandani.
Sedangkan perwakilan lain juga mempertanyakan terkait biaya perawatan setelah saluran tersier tersebut dibangun oleh Pemerintah.