Sulit Mendapatkan Pupuk Bersubsidi Dan Jadi Korban Tebus Pupuk Dengan Harga Mahal, Begini Cara Mengadukannya
- PT Pupuk Indonesia
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Sebagai Kecamatan yang memiliki potensi pertanian tinggi, Kecamatan Wongsorejo memiliki kebutuhan jumlah pupuk bersubsidi yang pasti. Namun carut marut ketersediannya dan harganya yang melambung tinggi, dinilai sarat akan dugaan pelanggaran dalam permasalahan distribusi pupuk bersubsidi.
Terkait hal tersebut, pihak PT Pupuk Indonesia (PI) telah memberikan kemudahan pada seluruh masyarakat ikut proaktif dalam dalam mengawasi pupuk bersubsidi.
PT memberikan keluasaan dan kemudahan untuk melaporkan jika menemukan terjadinya pelanggaran distribusi pupuk bersubsidi di masyarakat.
Stok Pupuk Harus Selalu Ada di Kios Penyalur
Ketertidaksediaan stok pupuk bersubsidi di kios penyalur juga dianggap sebagai pelanggaran karena akan memunculkan persepsi kelangkaan pupuk.
Seharusnya, setiap kios penyalur bisa menyediakan pupuk bersubsidi bagi seluruh kelompok tani yang membutuhkannya.
“Saya tidak tahu kapan pupuk bersubsidi atas nama saya tersedia di kios penyalur. Itu sangat merepotkan,” ujar Sekretaris Desa Alasbuluh, Zainal Arifin.