Data RDKK 17 Poktan Desa Sidowangi Rawan Disalahgunakan Pihak Berwenang, ini Penyebabnya

Kades Sidowangi, Muansin
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dari puluhan petani di Desa Sidowangi rawan disalahgunakan. Data tersebut berasal dari para petani yang tergabung dalam 17 poktan yang ada di Desa Sidowangi. Hingga saat ini, Desa Sidowangi tidak ada kios pupuk yang menyalurkan pupuk bersubsidi

Serang Anak di Bawah Umur Dengan Bambu Saat Cari Ramban, Man Cuplis Masuk Sel Polsek Wongsorejo

“Karena tidak ada kios di Desa Sidowangi maka seluruh petani jika ingin mendapatkan pupuk harus ke desa terdekat,” ujar Kepala Desa Sidowangi, Muansin

Kondisi inilah yang dinilai rawan terjadi penyalahgunaan data RDKK saat menentukan lokasi kios yang akan menjadi jujugan petani menebus pupuk bersubsidi. 

Bulog dan TNI Kawal Penyerapan Gabah di Bajulmati, Petani Dijamin Harga Sesuai HPP

“Kemungkinan kelompok tani dengan anggota yang paling banyak akan sangat diminati oleh pemilik kios penyalur pupuk bersubsidi,” tutur Muansin pada Banyuwangi.viva.co.id. 

Petani Desa Sidowangi Tebus Pupuk Keluar Desa

Sedangkan kelompok tani dengan anggota yang sedikit bisa beresiko akan mendapatkan kios pupuk yang cukup jauh dari lokasi tempat tinggalnya. 

Panen Raya di Bajulmati Terkendala, Petani Kembali ke Cara Tradisional

Saat ini puluhan petani dari Desa Sidowangi, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur hanya bisa mendapatkan pupuk bersubsidi di Desa Bajulmati dan Desa Sumber Kencono. 

Halaman Selanjutnya
img_title