Permintaan Sumbangan di SMKN Wongsorejo Harus Melalui Tahapan Dan Disetujui, Partai Nasdem: Jangan Sampai Membebani

Sekertaris Partai Nasdem Banyuwangi, Pebdi Arisdiawan
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Keluhan wali murid Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Wongsorejo mendapatkan tanggapan dari Partai Nasdem Banyuwangi. Besaran sumbangan yang sudah ditetapkan seharusnya sudah melalui tahapan dan disetujui. 

Uang Sumbangan di SMKN Wongsorejo Dikeluhkan Wali Murid, Nafit: Yatim Piatu Gratis

Menurut Sekretaris Partai Nasdem Banyuwangi, Pebdi Arisdiawan seyogyanya segala bentuk pungutan di sekolah terutama sekolah negeri harus melalui sejumlah tahapan. 

Tahapan tersebut dimulai dari pertemuan pihak sekolah dengan pihak komite lalu dilanjutkan pihak komite dengan pihak wali murid. 

Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Bagaimana Selanjutnya?

“Jika semua tahapan tersebut sudah dilalui, pertanyaan berikutnya adalah apakah orang tua siswa mensetujui dan menyanggupinya? Jika iya bisa dilanjutkan namun jika tidak ya tidak bisa dilaksanakan,” ujar Sekretaris Partai Nasdem Banyuwangi, Pebdi Arisdiawan. 

Pebdi: Partai Nasdem Akan Menjalin Komunikasi Dengan SMKN Wongsorejo

Seharusnya pihak sekolah tidak memberlakukan pungutan tersebut secara merata namun harus ada klasifikasi serta pertimbangan dalam menarik pungutan agar tidak menjadi beban wali murid. 

Korban Bullying di SMKN Wongsorejo Pindah Sekolah, Wali Murid: Biar Anak Saya Nyaman

“Kan ada tuh siswa yang sekolah karena mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Ini adalah pihak yang tidak boleh dibebani dengan pungutan. Ada juga wali murid yang perekonomiannya pas-pasan, ini juga harus menjadi pertimbangan saat melakukan pungutan,” tutur Pebdi Arisdiawan pada Banyuwangi.viva.co.id. 

Halaman Selanjutnya
img_title