Pesisir Muncar Jadi Pulau Sampah, DLH Banyuwangi: Ayo Lebih Bijak Kelola Sampah
- Litalia Putri / VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Penanganan dan pengelolaan sampah yang baik masih menjadi persoalan serius bagi masyarakat sekitar pesisir di kawasan Muncar, Banyuwangi. Salah satunya di wilayah pesisir pantai Tratas, Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar yang dipenuhi dengan sampah plastik hingga menggunung.
Tumpukan sampah ini membentang hingga sejauh 350 meter di kawasan bibir pantai Tratas, Kecamatan Muncar. Bahkan, tumpukan sampah plastik tersebut juga mendapatkan julukan sebagai pulau sampah.
Kondisi darurat sampah di kawasan pesisir pantai Muncar ini turut direspon oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani mengajak seluruh lapisan masyarakat di kawasan Muncar untuk lebih peduli dan bijak dalam mengelola sampah.
“Bagaimanapun, sarana-prasarana dibangun pemerintah, tapi kalau masyarakatnya masih belum peduli (pengelolaan sampah), itu tidak baik,” tuturnya saat ditemui Banyuwangi.viva.co.id, pada aksi bersih pantai yang dilakukan Sungai Watch di pesisir pantai Tratas, Jumat (1/9) pagi.
Perempuan yang akrab disapa Yani ini menyebut, selain menjadi masalah utama pencemaran lingkungan, sampah juga bisa menjadi berkah bagi masyarakat yang dapat mengolah dengan baik.
Ia mencontohkan, saat ini banyak pemuda Banyuwangi yang sadar akan potensi sampah dan memilih bekerja memilah sampah untuk kemudian diolah menjadi produk bernilai ekonomi.